- Catatan Kriminalitas di Blora Tahun 2020
” MENGKILAP hasil kerja keras dari jajaran Satreskrim Polres Blora dalam mengungkap kejadian kriminalitas menonjol selama kurun waktu tahun 2020 di wilayah Blora. Seperti perampokan, begal mobil dan pembobolan Alfamart berhasil diungkap dengan cepat …….”
BLORA, topdetiknews.com – Mengkilap hasil kerja keras dari jajaran Satreskrim Polres Blora dalam mengungkap kejadian kriminalitas menonjol selama kurun waktu tahun 2020 di wilayah Blora. Seperti perampokan, begal mobil dan pembobolan Alfamart berhasil diungkap dengan cepat .
Sejumlah kasus menonjol itu, seperti pembegalan mobil yang menimpa warga Kabupaten Kebumen di bulan November 2020 di kecamatan Cepu. Hanya dalam hitungan jam, tersangka beserta barang bukti berhasil diamankan.
Kemudian kasus pembobolan Alfamart di wilayah kecamatan Sambong, yang tersangkanya warga Kota Sidoarjo juga berhasil diungkap.
Sementara itu, tak butuh waktu lama bagi Satreskrim Polres Blora untuk ungkap kasus perampokan sadis yang terjadi di wilayah Kecamatan Blora Kota November 2020 lalu. Enam perampok berhasil diringkus di wilayah Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, dalam waktu yang relatif singkat.
Terbaru jajaran Satreskrim Polres Blora berhasil ungkap kasus pembalakan liar yang disertai dengan penganiayaan di wilayah hutan di Desa Bleboh, Kecamatan Jiken. Petugas berhasil mengamankan 3 tersangka yang ternyata warga Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.
Menurut Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan,SIK,M.Hum melalui Kasat Reskrim AKP Setiyanto,SH,MH, sepanjang Tahun 2020, Polres Blora telah berhasil mengungkap 126 kasus tindak pidana. Dijelaskan, tindak pidana yang dilaporkan masyarakat kepada Polres Blora sepanjang tahun 2020 sebanyak 135 kasus dan yang berhasil diungkap oleh Satreskrim Polres Blora sebanyak 126 kasus.
“Ada 135 laporan Tindak Pidana dan 126 kasus diantaranya berhasil kita ungkap. Itu berarti kami telah berhasil ungkap 90 persen kasus tindak pidana di Blora,” jelas Kasat Reskrim AKP Setiyanto,SH,MH, Selasa (29/12/2020)
22 Kasus
Untuk kasus yang mendominasi di tahun 2020, lanjutnya, kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) sebanyak 22 kasus. Dari 22 kasus tersebut semuanya berhasil diungkap. Kemudian ada kasus tipu gelap dimana ada 12 kasus dan 11 kasus berhasil diungkap.
Sejumlah kasus lainnya yang berhasil diungkap Polres Blora, meliputi kasus curanmor sebanyak 10 kasus, penganiayaan ringan sebanyak 7 kasus, pencurian biasa sebanyak 7 kasus, perjudian 27 kasus, Illegal logging 18 kasus. Belum lagi beberapa kasus yang berhasil diungkap oleh Polsek jajaran Polres Blora lainnya.
Bila dibandingkan Tahun 2019, lanjut AKP Setyanto, kasus tindak pidana di wilayah hukum Polres Blora Pada tahun 2020 cenderung menurun. Yakni, pada tahun 2019 lalu jumlah kasus tindak pidana yang dilaporkan sebanyak 151 kasus dan berhasil diungkap sebanyak 136 kasus.
‘’Penurunan tindak kejahatan dan keberhasilan aparat kepolisian dalam mengungkap kasus tindak pidana di Blora berkat bantuan dan peran serta dari seluruh elemen masyarakat di Blora. Untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat di Blora, sehingga sampai saat ini situasi di Blora aman dan kondusif,” papar AKP Setiyanto. *)
