” KEDATANGAN tiga menteri di Blora Minggu (22/8), ternyata membawa tuah besar bagi perkembangan ekonomi dan pembangunan di Blora. Diantaranya, Stasiun Cepu akan dipindah ke seputaran Bandara Ngloram, berdirinya sekolah Migas dan direncanakan Oktober penerbangan komersial di Bandara Ngloram sudah dilaksanakan. ”
BLORA, topdetiknews.com – Kedatangan tiga menteri di Blora Minggu (22/8), ternyata membawa tuah besar bagi perkembangan ekonomi dan pembangunan di Blora. Diantaranya, Stasiun Cepu akan dipindah ke seputaran Bandara Ngloram, berdirinya sekolah Migas dan direncanakan Oktober penerbangan komersial di Bandara Ngloram akan dilaksanakan.
Bupati Blora,H. Arief Rohman mengemukakan hal itu usai mendampingi kunjungan kerja tiga Menteri di Blora, masing-masing Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir, Minggu (22/8).
‘’Berbagai tuah dari rawuhnya tiga menteri di Blora itu tentu merupakan angin segar bagi Blora. Sepenuhnya kami akan mensuport kerjasama antara Pemkab Blora, Pemprov Jawa Tengah dan pemerintah pusat itu,’’ papar Bupati.
Diketahui, tiga menteri melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Blora, Minggu (22/8). Kegiatannya antara lain meninjau pembangunan Bandar Udara (Bandara) Ngloram serta vaksinasi di dua kabupaten yakni Blora (Jateng) dan Bojonegoro (Jatim). Ketiga menteri itu adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Dikemukakan Bupati Arief, untuk pemindahan Stasiun Cepu dari Balun ke seputaran Bandara Ngloram, tidak sekedar wacana, Menteri. BUMN Erick Thohir langsung telpon ke Dirut PT KAI untuk segera mengaji, merencanakan soal pemindahan stasiun tersebut. ‘’Selain itu, juga ada rencana pendirian sekolah Migas di Cepu dan adanya target Oktober tahun ini sudah ada penerbangan komersial di Bandara Ngloram,’’ ungkap Arief.
Penerbangan Komersial
Saat berada di Blora, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan keinginannya agar Oktober nanti sudah dibuka penerbangan komersial.
“Setelah pertemuan antar Pemkab dan beberapa BUMN serta perusahaan swasta yang ada di sekitar bandara, semoga Oktober nanti sudah bisa dibuka penerbangan umum. Kedepan kita juga ingin menggeser Stasiun Cepu ke depan bandara ini agar intermoda transportasi nya bisa terwujud mengingat lokasi bandara dekat dengan rel kereta api,” kata Budi Karya Sumadi.
Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir pun sepakat dan mendukung pengembangan bandara di Desa Ngloram ini. “Beberapa BUMN di Kabupaten Blora kami minta untuk siap mendukung operasional bandara. Kini saatnya kita bersatu untuk bangkit secara ekonomi,” ujar Erick Thohir.
Atas rencana itu, Bupati Arief Rohman menyatakan bersyukur. ‘’Sudah jelas, Pak Menteri Perhubungan mentargetkan semoga Oktober sudah ada penerbangan komersil yang ke Blora ini. Langkah awal akan diundang Pemda Blora, Bojonegoro, Tuban, Rembang, Grobogan dan Ngawi daerah yang mengelilingi bandara itu untuk diajak koordinasi, sekaligus beberapa perusahaan besar seperti Exxon, Pertamina, Semen Indonesia, dll guna membahas pembukaan penerbangan, ” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, terkait Menteri Perhubungan, Menteri BUMN dan Mensesneg mempunyai usulan wacana pemindahan stasiun kereta api Cepu nanti digeser di depan bandara, Bupati Arief menyambut positif. ‘’Jika itu terealisasi, nantinya biar terintegrasi menjadi intermoda transportasi kereta api dan udara, ini juga nanti akan kita koordinasikan lebih lanjut. ‘’
Menurutnya, pengguna transportasi udara melalui Bandara Ngloram diperkirakan akan banyak. Melihat bahwa di Kabupaten Blora dan daerah sekitarnya banyak terdapat aset-aset milik pemerintah pusat maupun perusahaan-perusahaan swasta. *)