” INI yang dilakukan Pemkab Blora yang terus berupaya memberi solusi untuk meringankan warganya yang terdampak pandemi covid-19. Diantaranya, menggratiskan biaya swab antigen calon pengantin dan untuk kepentingan sekolah maupun pesantren…….”
BLORA, topdetiknews.com – Pemkab Blora terus berupaya memberi solusi untuk meringankan warganya yang terdampak pandemi covid-19. Diantaranya, kini menggratiskan biaya swab antigen calon pengantin dan kepentingan sekolah maupun pesantren.
Tidak hanya itu saja, kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora dihimbau untuk berbelanja pada usaha kecil menengah. Disamping juga pemberian bantuan kepada para PKL yang terkena dampak akibat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Bupati Blora, H. Arief Rohman, Msi menyatakan, terobosan demi terobosan akan terus dilakukan Pemkab untuk menekan angka penyebaran covid, termasuk memberi bantuan kepada warga yang terdampak. ‘’Terpenting warga jangan lengah, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,’’ jelasnya Rabu (14/07/2021).
Untuk penggratisan swab antigen bagi calon pengantin, sesuai surat edaran dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora nomor 443/3468 yang ditujukan kepada seluruh Kepala UPTD Puskesmas se – Blora, pemeriksaan swab antigen bagi calon pengantin gratis itu berlaku untuk 5 orang.
‘’Digratiskan untuk 5 orang melakukan swab antigen, masing-masing untuk calon pengantin, saksi dan wali,’’ jelas Plt Kepala Dinkes Blora, Edy Widayat.
Sementara itu, berdasarkan surat edaran dari Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, bernomor 518.3 / 2442 yang ditujukan kepada Kepala Perangkat Daerah se – Kabupaten Blora, tentang himbauan belanja produk Usaha Kecil Menengah (UKM), disebutkan dihimbau kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora untuk berbelanja pada usaha kecil menengah, pedagang kaki lima dan warung-warung tetangga.
Ketentuannya, untuk melakukan gerakan itu tetap memperhatikan, pembelian produk makanan/minuman untuk dibawa pulang atau tidak makan ditempat. Termasuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sumbangkan Gaji
Diketahui sebelumnya, Bupati Blora, H. Arief Rohman, Msi menyatakan gaji pokoknya akan diberikan atau disalurkan untuk penanganan covid -19 di Blora, selama pandemi masih berlangsung.
Dalam rangka mewujudkan tekad jangan sampai ada warga yang tidak bisa makan lantaran terdampak covid-19, Bupati Arief minta kepada siapa saja untuk melaporkan kalau ada tetangganya yang berpotensi tidak bisa makan. Untuk PKL yang terkena imbas atau dampak akibat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, menurut Bupati Arief, telah diinventarisir ada sekitar 600 PKL.
Mereka, para PKL itu akan diberikan sembako yang rencananya akan diserahkan Kamis (16/7/2021). Untuk pedagang pasar sudah diserahkan bantuan kepada sekitar 2.000 pedagang yang ada di seluruh pasar di Blora, berupa beras 5 Kg. *)
Penulis : Muji
Editor : Daryanto