” PEMKAB Blora akhirnya anggarkan dana Rp 500 juta untuk tempat isolasi para tenaga medis yang perlu menjalani isolasi mandiri terkait penyebaran Covid -19. Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Blora, Ahmad Labib Hilmy, menyatakan, isolasi tenaga medis itu mestinya di tempat yang layak. Dalam hal ini hotel atau tempat yang sepantasnya. ”
BLORA, topdetiknews.com – Meski belum menyebut lokasinya, Pemkab Blora akhirnya anggarkan dana Rp 500 juta untuk tempat isolasi para tenaga medis yang perlu menjalani isolasi mandiri terkait penyebaran Covid -19.
Anggaran tersebut disediakan untuk dua hingga tiga bulan ke depan dan akan melihat perkembangan situasi dan kondisi yang ada.
Dikemukakan Ketua BPBD, Blora, Hadi Praseno, S.Sos ketika dikonfirmasi menjelaskan, terkait sewa tempat atau asrama untuk tenaga medis atau kesehatan RSUD Blora dan RSUD Cepu dalam penanganan Covid -19.
Mengenai jumlahnya, dikemukakan Hadi, rencana anggaran untuk dua hingga tiga bulan ke depan, sementara Rp 500 juta. ”Melihat perkembangan situasi kondisi. Mudah-mudahan dan semoga Covid -19 segera berakhir,” jelas Hadi Praseno.
Lebih jauh dikatakan Hadi, terkait tempat atai loasi isolasi para tenaga medis itu hingga saat ini belum pasti. Direncanakan ditempatkan di masing-masing wilayah Cepu dan wilayah Blora, dan akan dikoordinasikan langsung oleh DKK dan Pihak RSUD setempat.
Harus Layak
Terpisah, Ketua Komisi D DPRD Blora, Ahmad Labib Hilmy, menyatakan, isolasi tenaga medis mestinya di tempat yang layak. Dalam hal ini hotel atau tempat yang sepantasnya.
”Saya sangat setuju dengan isolasi untuk tenaga medis itu, dan untuk tempat, mestinya di tempat yang layak, seperti hotel atau tempat yang sepantasnya,” ungkap Gus Labib, panggilan akrab Ahmad Labib Hilmy.