”MELALUI Kabid SDA DPUPR Kabupaten Blora, Surat ST, di tahun 2024, dari sejumlah kegiatan yang ada di bidang SDA, ada kegiatan penanganan kebencanaan berupa 3 paket kegiatan untuk pembangunan saluran pengendali banjir. ‘’Masih ada kegiatan lanjutan untuk saluran pengendali banjir di Cepu,’’ jelasnya, Kamis (1/2/24).”
BLORA, topdetiknews.com – Karena dianggap perlu sejumlah kegiatan pengendalian banjir di wilayah Kecamatan Cepu di tahun 2024 ini masih berlanjut. Diharapkan, dengan kegiatan tersebut proses pengendalian banjir di wilayah Cepu semakin sempurna.
Dijelaskan Kepala DPUPR Kabupaten Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, melalui Kabid SDA, Surat ST, di tahun 2024, dari sejumlah kegiatan yang ada di bidang SDA, ada kegiatan penanganan kebencanaan berupa 3 paket kegiatan untuk pembangunan saluran pengendali banjir. ‘’Masih ada kegiatan lanjutan untuk saluran pengendali banjir di Cepu,’’ jelasnya, Kamis (1/2/24).
Ditandaskan, untuk tahun 2024, sedikitnya ada 20 paket kegiatan yang ada di Bidang SDA PUPR Blora. Masing-masing 7 paket kegiatan peningkatan jaringan Irigasi yang dibiayai dari DAK APBN.
‘’Untuk 7 kegiatan tersebut saat ini sudah proses lelang dan memasuki masa sanggah. Sesuai jadwal jika berjalan lancar sekitar minggu pertama februari 2024 direncanakan sudah berkontrak,’’ papar Surat.
Selanjutnya dua kegiatan yang dananya dari Banprov, masing-masing untuk rehab dan pembangunan embung.
Termasuk 11 paket kegiatan yang sumber dananya dari Dana Alokasi Umum (DAU). Masing-masing dua paket rehabilitasi jaringan irigasi, penanganan kebencanaan berupa 3 paket kegiatan untuk pembangunan saluran pengendali banjir.
Berikut dua paket rehab embung, dua paket untuk kegiatan rehabilitasi bendung dan dua paket untuk penanganan longsoran. Untuk pembiayaan total sekitar Rp 22,9 Miliar, terdiri dari DAK APBN Rp 9,1 milyar, Banprov Rp 1,2 Miliar sisanya dari DAU sekitar Rp 12,6 Miliar.
Banyak Kegiatan
Diketahui, di tahun 2023 lalu, di bidang SDA DPUPR Blora cukup banyak kegiatan, tercatat ada 18 kegiatan, dimana cukup banyak kegiatan untuk pengendalian banjir di Cepu.
Sebanyak 18 paket pekerjaan tersebut, masing-masing, pembangunan Embung Nglebok, Kecamatan Cepu. Pembangunan tanggul pengendali banjir Kelurahan Cepu, pembangunan tanggul pengendali banjir Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu.
Berikut pembangunan tanggul pengendali Banjir Kelurahan Tambakromo/Mulyorejo, Kecamatan Cepu, pembangunan tanggul pengendali banjir Kelurahan Karangboyo, penanganan longsoran anak sungai Desa Nglanjuk, pembangunan Saluran Pengendali Banjir Kecamatan Cepu.
Selanjutnya, penanganan longsoran anak Sungai Lusi, Kecamatan Bogorejo, penanganan longsoran Anak Sungai Kelurahan Bangkle, Kecamatan Blora. Pembangunan tanggul Kali Gabus Kecamatan Blora/Banjarejo.
Juga penanganan longsoran anak Sungai Lusi di Desa Ngampel, Kecamatan Blora, penanganan longsoran Sungai Grojogan, Kecamatan Blora, penanganan longsoran Sungai Kidangan, Kecamatan Jepon.
Rehabilitasi Embung Kelurahan Kunduran, Kecamatan Kunduran, rehabilitasi jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Lawungan, Kecamatan Tunjungan, dan rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi (DI.) Kaliwedi, Kecamatan Kunduran.
Selain itu, lanjut Surat ST, ada dua paket pekerjaan yang sumber dananya dari dana Banprov Jateng. Masing-masing pembangunan Embung Purwosari, Kecamatan Blora dan rehabilitasi embung Bangsri, Kecamatan Jepon. ***
Reporter : Muji
Editor : Daryanto