Tepisah Direktur RSUD dr R. Soeprapto Cepu, dokter Fatkhur Rokhim ketika dihubungi juga membenarkan jika direncanakan PDP Kentong akan dirawat kembali di RSU Cepu.
”Rencananya memang pasien yang bersangkutan akan dirawat di RSU Cepu, dengan pertimbangan sosial. Meski sebenarnya secara protokol kesehatan cukup isolasi mandiri.” jelas dokter Fatkhur.
Muncul Reaksi
Tidak bisa disalahkan memang jika muncul berbagai reaksi dari warga sekitar PDP Kentong sejak menjalani isolasi mandiri. Apalagi sejak diumumkan pasien tersebut hasil test Swab-nya positif Covid -19.
Bukan dalam konteks ingin mengucilkan, karena memang faktanya tidak ada yang mengucilkan, baik awal kejadian saat diketahui hasil rapid tes -nya positif, hingga sudah diperbolehkannya pasien tersebut pulang ke rumah dari RSU Cepu. Informasinya, selama melakukan isolasi mandiri di rumah, juga ada beberapa tetangga yang menengok dengan tetap memperhatikan SOP kesehatan.
Diketahui, seorang warga Desa Kentong, Kecamatan Cepu, yang baru datang dari Jakarta, diketahui positif setelah dirapid test, Sabtu (18/04/2020) lalu. Dan pasien tersebut akhirnya dirawat di RSU Cepu.
Rabu (22/04/2020), sesuai penjelasan Direktur RSUD dr R. Soeprapto Cepu, dokter Fatkhur Rokhim, seorang pasien asal Desa Kentong, Kecamatan Cepu yang sebelumnya dinyatakan positif berdasarkan rapid test, kondisinya terus membaik.