” NYESEKK banget rasanya, saat melihat anak-anak TK Kartini, Blora yang tengah mengikuti lomba memakai kaos kaki dalam rangka Agustusan secara daring, Jumat (20/082020). Meski dibalik pemandangan itu tetap saja muncul rasa syukur..”
BLORA, topdetiknews.com – Nyesekk banget rasanya, saat melihat anak-anak TK Kartini, Blora yang tengah mengikuti lomba memakai kaos kaki dalam rangka Agustusan secara daring, Jumat (20/082020). Meski dibalik pemandangan itu tetap saja muncul rasa syukur.
Tidak hanya itu, muncul juga harapan semoga pandemi segera berakhir, atau minimal Blora bisa segera kembali ke PPKM level 3, menyusul saat ini oleh pemerintah pusat dikategorikan PPKM level 4. Kalau saja Blora kembali masuk level 3, paling tidak pembelajaran bisa dilaksanakan secara tatap muka. Meski terbatas.
Pagi itu, sekitar pukul 08.00, Ny. Putri, seorang ibu orang tua wali murid yang anaknya tengah duduk di bangku TK B 1 Kartini, sudah wanti-wanti agar anaknya serius saat mengikuti lomba memakai kaos kaki yang akan digelar pukul 08.30. Tidak hanya itu, kursus kilat tentang bagaimana memakai kaos kaki yang benar juga diberikan.
Tepat pukul 08.30, telepon selular berdering dan begitu diangkat, langsung terdengar ibu guru TK Kartini memberi aba-aba kalau lomba akan segera dimulai dengan menunggu aba-aba hitungan satu, dua, tiga.
Begitu lomba dimulai, Ny. Putri, wali murid yang tinggal di Blora Kota itu, hanya memandang putrinya dari kejauhan. Sesekali terdengar Bu Asih, guru TK Kartini yang mengajar anak-anak TK B, memberi semangat dengan tepuk tangan. Hanya butuh waktu sekitar 5 menit lomba pun berakhir.
‘’Bersyukur ya Nak, masih ada dan bisa mengikuti lomba Agustusan, meski secara daring. Yang penting sehat, mudah-mudahan pandemi segera berlalu sehingga bisa masuk sekolah, kumpul sama teman-teman dan bertemu ibu guru secara langsung,’’ papar Ny. Putri.
Dan beberapa saat kemudian diumumkan pemenang lomba, disertai pengumuman akan ada hadiah kecil bagi si pemenang lomba. Diperoleh keterangan, di TK A sekolahan setempat, lomba Agustusan serupa juga digelar, hanya untuk jenis lombanya berbeda, yakni lomba memakai baju.
Level 4
Seperti diberitakan, bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 Selasa (17/08/2021), Blora “geger”, menyusul Blora yang semula berada pada zona PPKM level 3, oleh pemerintah pusat dinyatakan masuk PPKM level 4.
Celakanya lagi, beberapa kebijakan sudah terlanjur diumumkan oleh pemerintah setempat, salah satunya adalah pemberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah diijinkan. Dan terhitung mulai Senin (16/08/2021) lalu sudah ada beberapa sekolah yang melaksanakan PTM.
Rasa kasihan kepada anak-anak sekolah di Blora dilontarkan oleh salah seorang Wakil Ketua DPRD Blora dari Golkar, Siswanto. ‘’Kasihan anak-anak sekolah, sudah senang-senangnya bisa masuk sekolah tiba-tiba harus kembali ikuti PJJ,’’ ungkapnya.
Ditanya sebenarnya ada apa Blora bisa masuk PPKM level 4 ? Siswanto yang sempat memanggil sejumlah OPD terkait persoalan tersebut mengatakan, ‘’data yang kemarin- kemari ketumpuk, ya Blora yang semula sudah level 3 menjadi level 4,’’ paparnya.
Menurutnya, akibat delay data itu, Blora yang mestinya secara de facto dekat ke level 2, namun secara de jure masuk level 4. Dan tampaknya tidak ada solusi, terkecuali berharap saat tanggal 23 Agustus nanti, batas perpanjangan PPKM Blora bisa masuk level 3 kembali.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Blora, Hendi Purnomo S.STP, MA ketika dikonfirmasi menyatakan terimakasih dengan apa yang dilakukan Sekolah Kartini Blora yang menggelar lomba Agustusan secara daring.
’’Memang karena saat ini anak-anak tidak sekolah jadi tidak ada giat Agustusan di sekolah yang menimbulkan kerumunan. Bagus kalau ada sekolah yang menggelar lomba secara daring, itu ndak apa-apa, bulan yang lalu bidang Dikdas juga mengadakan lomba secara daring/virtual di SMPN 2, yakni lomba Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N),’’ papar Kadiknas Blora Hendi Purnomo. *)
Reporter : Muji
Editor : Daryanto
