Muncul Kendala “Serius” Disaat Blora Masuk Level 2

oleh -865 Dilihat
oleh

” BERSAMAAN Blora masuk PPKM level 2 menyusul sejumlah kegiatan masyarakat mulai dilonggarkan, muncul kendala cukup serius yang dihadapi tenaga kesehatan (nakes) yang diwajibkan tracing sehari 618 spesimen (orang).”

BLORA, topdetiknews.com – Perlu disyukuri Blora yang masuk PPKM level 2 menyusul sejumlah kegiatan masyarakat mulai dilonggarkan. Namun bersamaan dengan itu muncul kendala cukup serius yang dihadapi tenaga kesehatan (nakes) yang diwajibkan tracing sehari 618 spesimen (orang).

‘’Alhamdulilah Blora sudah masuk level 2, namun demikian warga jangan lengah, harus tetap disiplin prokes,’’ ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora, Edy Widayat, Selasa (7/9/2021)

Menurutnya ada kendala yang cukup serius  dihadapi tenaga kesehatan  disaat Blora masuk level 2.Yakni memenuhi ketentuan sesuai Inmendagri Nomor 39 Tahun 2021, target orang dites per hari sejumlah 618 orang.

‘’Kendala yang ada di persoalan kesadaran warga untuk mau menjalani test swab, karena ketentuan harus melakukan tracing terhadap 618 orang/hari tanpa didukung dengan kesadaran warga sangat berat, ‘’ terang Edy Widayat.

Dipetakan ada 26 Puskesmas di Blora, dengan target test swab 618 orang/hari berarti di setiap Puskesmas harus melakukan tracing kepada  sekitar 23 orang.

Baca Juga :  3 Napi Rutan Blora Tewas Usai Salahgunakan Bantuan Hand Sanitazer Untuk “Pesta” Minum

‘’Kalau swab antigen yang tersedia saat ini berlebih, yakni ada sekitar 3.000, persoalannya tinggal meningkatkan kesadaran warga (yang bergejala maupun yang kontak erat dengan orang yang bergejala) untuk mau menjalani test swab,’’ imbuh Edy Widayat yang saat ini juga menjabat sebagai Camat Todanan itu.

Bersyukur

Dengan Kabupaten Blora telah masuk PPKM level 2, Bupati Blora, Arief Rohman menyatakan bersyukur. “Alhamdulillah level 2, ya per hari ini level 2, jadi tentunya dengan level 2 ini kami dari TNI Polri dan Satpol PP untuk agak melonggarkan,” ucap Arief Rohman di kantornya, Selasa (7/9/2021).

Diketahui, berdasarkan Inmendagri Nomor 39 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. (PPKM), Blora masuk level 2 bersama sejumlah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Mulai dari Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Tegal, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Jepara, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Batang, Kabupaten Demak .

Meski akan melonggarkan sejumlah kegiatan masyarakat, Arief tetap mengingatkan agar euforia tersebut tidak berlebihan. “Kita tidak boleh los dol juga, kita tetap harus jaga prokes dan sebagainya” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Blora Segera Agendakan Ngantor di Desa Bedingin (Todanan)

Maka dari itu, Arief segera membuat instruksi bupati terkait penurunan level tersebut. Sejumlah instansi terkait juga akan diajak musyawarah agar pelonggaran tersebut tidak berdampak buruk bagi masyarakat kedepannya. “Nanti lebih teknisnya akan kita turunkan di masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah), sektor pendidikan juga sama nanti tatap muka sudah diizinkan, tapi tetap harus prokes. Jadi pelonggaran, tapi tetap tidak boleh terlena,” katanya. *)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.