” ANGKA kesembuhan covid-19 di Blora relatif tinggi dibanding tingkat Provinsi Jawa Tengah maupun nasional, namun demikian seluruh warga diminta untuk tetap tidak kendorkan protokol kesehatan……… ”
BLORA,topdetiknews.com – Mesi angka kesembuhan covid-19 di Blora relatif tinggi dibanding tingkat provinsi maupun nasional, namun demikian seluruh warga diminta untuk tetap tidak kendorkan protokol kesehatan.
Menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edy Widayat, S.Pd, M.Kes, M.H, angka kesembuhan kasus covid-19 di Blora mencapai 87.79 %. Angka tersebut relatif lebih tinggi dibanding provinsi Jawa Tengah bahkan angka di tingkat nasional.
Dijelaskan, untuk tingkat provinsi Jawa Tengah, prosentase kesembuhan di angka 82,2 %, sementara di tingkat nasional di angka 82,9 persen. Sementara untuk angka kematian kasus (case fatality rate) tingkat nasional 2,6 persen, sementara di tingkat Jawa Tengah di angka 6,3 persen sedang di Blora angkanya 6,07 persen.
“Angka kesembuhan kasus covid -19 di Kabupaten Blora relatif lebih tinggi dibanding provinsi Jawa Tengah, bahkan nasional. Namun demikian semua pihak termasuk warganya untuk tidak mengendorkan protokol kesehatan,’’ papar Edy Widayat.
Patuhi anjuran pemerintah agar terputus mata rantai persebaran Covid -19, lanjut Edy. Ditambahkan, untuk testing terus ditingkatkan. Sehingga semakin banyak ditemukan kasus positif semakin dapat dilakukan intervensi pencegahan penularannya.
Diketahui, berdasarkan monitoring data covid Kabupaten Blora, per Kamis (8/7/2001) pukul 13.48 WIB, tercatat ada penambahan kasus Covid-19 sejumlah 116 kasus, sehingga total kasus ada 10.291 kasus.
Dari jumlah kasus yang ada, sembuh sejumlah 9.000 orang, sementara yang meninggal ada penambahan 14 orang, sehingga total jumlah penderita covid yang meninggal total 651 orang. Hingga saat ini penderita yang menjalani perawatan di rumah sakit sejumlah 99 orang, dan yang menjalani isolasi mandiri sejumlah 541 orang.
Berburu Oksigen
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan oksigen untuk perawatan pasien covid-19, tim dari sejumlah rumah sakit di Blora terus berburu oksigen hingga ke luar kabupaten. Bahkan, Kamis, (08/07/2021), petugas gabungan dari Polres bersama Kodim 0721/Blora melakukan pengawalan isi ulang oksigen untuk pasien Covid-19,
Menggunakan buddy system dan senjata laras panjang petugas gabungan TNI – Polri tersebut mengawal petugas medis dari Rumah Sakit Permata Dan Rumkitban Blora membawa 55 tabung gas yang akan diisi ulang di wilayah Gresik, Jawa Timur. Sebanyak 55 tabung oksigen tersebut diangkut menggunakan kendaraan box dinas Satuan Samapta Polres Blora.
Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kasat Samapta, Iptu Isnaeni,SH,MH menyampaikan, pengawalan dilakukan untuk mempercepat jalannya kegiatan, serta untuk antisipasi gangguan kamtibmas selama perjalanan. “Kami terus bersinergi dengan dinas terkait, terutama untuk ketersediaan oksigen. Pengamanan dan pengawalan akan kita lakukan demi kecepatan ketersediaan oksigen,” ungkap Kasat Samapta.
Lebih lanjut dikatakan mantan Kapolsek Todanan itu, selama ini pengawalan oksigen telah rutin dilakukan oleh Polres dan Kodim 0721/Blora. Apalagi saat ini terjadi kenaikan pasien positif Covid-19. “Dengan adanya pengawalan diharapkan ketersediaan oksigen bisa lebih cepat dan maksimal, sehingga tidak terlambat saat dibutuhkan,” tandas Iptu Isnaeni. *)
Penulis : Muji
Editor : Daryanto