Menuju New Normal, Wabup Arief Cek Kesiapan Tempat Ibadah

oleh -426 Dilihat
oleh
PANTAU MASJID : Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman M.Si., memantau langsung kesiapan persiapan Takmir Masjid Agung Baitunnur Blora, yang akan menggelar sholat Jumat, (12/6/2020). || Foto : topdetiknews.com/Muji

Penulis : Muji
Editor : Daryanto

” KEPUTUSAN Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora yang mulai perlahan dan bertahap memulai tatanan kehidupan baru “New Normal” disambut baik oleh para pengelola tempat ibadah. Untuk melihat sejauh mana para pengelola tempat ibadah mempersiapkan hal itu semua, Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman M.Si., memantau langsung kesiapan sejumlah tempat ibadah. Salah satunya persiapan yang dilakukan Takmir Masjid Agung Baitunnur Blora…….

BLORA, topdetiknews.com – Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman M.Si., memantau langsung kesiapan sejumlah tempat ibadah, Keputusan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora yang mulai perlahan dan bertahap memulai tatanan kehidupan baru “New Normal”, Jumat (12/6/2020), pagi. Salah satunya, persiapan Takmir Masjid Agung Baitunnur Blora.

Saat meninjau persiapan, Wakil Bupati Arief kut mencoba penyemprotan disinfektan dan menggunakan hand sanitizer bersama Ketua Takmir Masjid Agung Baitunnur, KH Ishad Showafi.

Diketahui, keputusan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora yang mulai perlahan dan bertahap memulai tatanan kehidupan baru “New Normal” disambut baik oleh para pengelola tempat ibadah.

Jumat (12/6/2020) pagi, pengurus takmir tampak sibuk melakukan persiapan dan pembersihan masjid yang akan digunakan untuk pelaksanaan sholat Jumat. Seperti memasang hand sanitizer, penyemprotan disinfektan, pengecekan thermogun, dan membersihkan lantai masjid.

Baca Juga :  Begini Nasib 2 Pria Asal Bojonegoro Yang Diduga Lakukan Penipuan Dengan Modus Penggandaan Uang

”Alhamdulillah pagi ini kita bisa cek langsung kesiapan Masjid Agung Baitunnur menjelang pelaksanaan sholat Jumat. Sudah ada tanda untuk jarak jamaah, tadi kita cek juga sudah ada tempat cuci tangan di dekat gerbang masuk, ada penyemprotan disinfektan juga,” ucap Arief Rohman.

Memakai Masker

Di kesempatan itu Arief minta Takmir mengingatkan dan mewajibkan para jamaah agar memakai masker tanpa terkecuali.

”Untuk jamaah kami minta wajib pakai masker. Jika ada jamaah yang belum pakai masker, kami minta agar takmir bisa memberikan. Coba takmir koordinasi dengan BPBD untuk meminta bantuan masker. Yang diberi yang tidak pakai saja, yang sudah pakai tidak usah diberi,” pesan Wakil Bupati Arief.

Menurutnya, semua protokol kesehatan ini memang harus dilakukan menjelang penerapan new normal di Kabupaten Blora secara bertahap.

”New Normal bukan berarti Covid-19 selesai, namun bagaimana agar kita bisa tetap beraktivitas dan produktif tanpa resiko tertular virus. Sehingga harus menerapkan protokol kesehatan sebagai kebiasaan dalam kehidupan yang baru,” sambung Wakil Bupati.

Pihaknya berharap, penerapan protokol kesehatan ini juga diterapkan di seluruh tempat ibadah se Kabupaten Blora. Tidak hanya masjid, namun juga gereja, dan tempat ibadah lainnya. “Untuk gereja bisa menyesuaikan,” pungkasnya.

Sementara itu, terpisah, Ketua Takmir Masjid Agung Baitunnur Blora, KH Ishad Shofawi mengatakan, Protokol super ketat akan dilakukan dalam menuju new normal ini.

Baca Juga :  Memprihatinkan, 8 Ibu Hamil Di Blora Rapid Test-nya Reaktif

” Tidak hanya ketat, tapi super ketat kita lakukan. Selain kita atur jaraknya. Imam juga kita minta untuk baca ayat yang pendek-pendek. Khotbah juga kita batasi maksimal 15 menit dan 5 menit untuk khotbah kedua,” papar KH Ishad Shofawi.

Pihaknya menyatakan, para jamaah yang tidak menggunakan masker dihimbau untuk menggunakan masker “Kami ada petugas yang menyiapkan masker bagi jamaah yang tidak bawa masker. Termasuk ada petugas yang mengatur jarak jamaah,” tambah KH Ishad Shofawi.

Selain sholat jumat, kegiatan rutin lainnya di masjid juga akan diaktifkan kembali dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti pengajian mingguan, kegiatan remaja masjid, dan lainnya. *)

Tinggalkan Balasan