Blora, Topdetiknews.com – Warga Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, digegerkan dengan penemuan mayat pria yang mengambang di Sungai Bengawan Solo, Senin (17/3). Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan tersangkut di ranting bambu.
Petugas gabungan dari BPBD Blora segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Dengan menggunakan perahu karet, tim berhasil mengangkat mayat dari aliran sungai dan membawanya ke daratan. Setelah dievakuasi, jasad yang awalnya belum teridentifikasi itu langsung dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr. Soetijono Blora untuk diperiksa lebih lanjut.
Kapolsek Kradenan, Iptu Umbawan Wibowo, mengatakan bahwa mayat pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 13.00 WIB. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tanpa identitas.
“Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 13.00 WIB terkait penemuan mayat di Sungai Bengawan Solo. Saat ditemukan, korban tanpa busana dan tidak ada identitas,” kata Umbawan di RSUD dr. Soetijono Blora.
Setelah dilakukan identifikasi oleh tim Inafis Polres Blora, diketahui bahwa mayat tersebut adalah Wahyudiono (65), warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Korban sebelumnya dilaporkan hilang setelah rumahnya terbawa longsor pada Sabtu lalu.
“Dari hasil identifikasi, korban diketahui bernama Wahyudiono, warga Kabupaten Madiun. Korban sempat dinyatakan hilang setelah rumahnya terkena longsor,” jelasnya.
Pihak keluarga yang datang langsung ke Blora berencana membawa jenazah pulang ke Madiun setelah proses otopsi selesai.
“Malam ini, setelah otopsi selesai, jenazah akan langsung dibawa pulang ke Madiun. Keluarga korban sudah datang,” pungkasnya.
Penemuan mayat ini sempat membuat warga sekitar heboh. Hingga kini, pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan terkait kejadian ini.
