Anggapan jabatan adalah sebuah prestise tanpa menghiraukan prestasi. Jabatan adalah kebesaran, kekuasaan dan keagungan yang menuntut orang lain menunjukkan ketundukan dan penghormatan. Ini ciri utama feodalisme yang menjadi penghalang untuk mensejajarkan diri apalagi harus melayani.
Ketimpangan seperti ini terasa menyakitkan dan menyesakkan. Mengoyak nurani kemanusiaan dan keadilan. Ini yang menjadi salah satu alasan saat saya ditanya kenapa ingin masuk DPRD, sebuah lembaga pengawas jalannya pemerintahan.
Tak ada gading yang tak retak. Menuntut kesempurnaan adalah sebuah kemustahilan. Tetapi kesadaran akan tugas kewajiban juga komitmen untuk berbenah menuju perbaikan adalah prestasi yang membanggakan. Agar terwujud pelayanan prima yang didambakan.
Dengan sikap elegan dan ramah ganti alur birokrasi yang susah menjadi mudah. – Red)