Cerita di atas adalah nyata. Mungkin saja itu sebuah penampakan sebuah gunung es yang kuat dan menggurita, serta bisa terjadi di mana saja. Sebuah gambaran rendah komitmen dan tidak profesional dalam bekerja.
Berapa waktu, tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan seorang warga untuk mendapat sebuah pelayanan seperti ini. Masyarakat menjadi korban.
Membuka Peluang
Padahal di lain sisi panjang dan sulitnya birokrasi membuka peluang pungli, gratifikasi serta manipulasi. Bisa menghilangkan persamaan hak warga yang dijamin regulasi.
Pejabat serta aparat yang sudah mendapat gaji dan fasilitas harusnya sadar, pelayanan adalah tugas utama yang diemban. Melayani bukan karena sedang bermurah hati.
Melayani adalah amanah sistem pemerintahan demokrasi. Rakyat adalah tuan sejati yang berhak dilayani. Bukan hamba yang tidak berdaya dan harus mengiba serta merendahkan diri.
