Oleh : Santoso Budi Susetyo S.Sos
TAK ada gading yang tak retak. Menuntut kesempurnaan adalah sebuah kemustahilan. Tetapi kesadaran akan tugas kewajiban juga komitmen untuk berbenah menuju perbaikan adalah prestasi yang membanggakan. Agar terwujud pelayanan prima yang didambakan.
SUATU hari, di sebuah kantor kecamatan saya berbincang dengan seorang warga yang butuh tanda tangan dan stempel camat untuk validasi dokumen kependudukannya. Jarak rumah dengan kantor kecamatan 11 km dan sekira 6 km harus ditempuh melewati hutan.
Warga itu keburu pamit, katanya urusan tanda tangan dan stempel terpaksa harus ditunda besuk, lantaran Camat diinformasikan tengah keluar untuk urusan yang tidak jelas.
Pada kesempatan yang lain, di tempat yang sama seorang warga demi mendapat validasi, dia harus pulang hampa dan esoknya harus kembali lagi, karena pak Camat saat itu buru-buru keluar kantor untuk suatu acara.
Padahal sejak pagi sudah antri mengumpulkan berkas di loket pelayanan juga sempat melihat sang camat sudah datang.