” KEPALA Dinas PUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Surat, ST menyampaika, untuk penanganan longsoran di Tambahrejo yang dilakukan DPUPR berkolaborasi dengan berbagai pihak sudah selesai. ”
BLORA, topdetiknews.com – Penanganan longsor di Kelurahan Tambahrejo, Kecamatan Blora Kota saat ini sudah tuntas. Sementara itu, untuk penanganan longsoran di Desa Singget, Kecamatan Jati dan di Desa Plosorejo, Kecamatan Randublatung masih berlangsung.
Disampaikan Kepala Dinas PUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Surat, ST, untuk penanganan longsoran di Tambahrejo yang dilakukan DPUPR berkolaborasi dengan berbagai pihak sudah selesai.
”Sementara untuk penanganan longsoran yang ada di Desa Plosorejo, Kecamatan Randublatung dan Desa Singget, Kecamatan Jati masih berlangsung,” jelas Surat, Rabu (9/8/2023).
Diketahui, di Kelurahan Tambahrejo, Kecamatan Blora Kota, sedikitnya ada empat rumah warga yang berada di bantaran sungai Lusi terancam longsor. Jika tidak ada penanganan segera tidak menutup kemungkinan rumah-rumah warga itu akan ambrol. Perkembangan terakhir bahkan ada tambahan dua rumah, sehingga total ada 6 rumah.
Begitu menerima laporan, Bidang SDA DPUPR Blora segera melangkah. Hingga akhirnya berkolaborasi dengan BBWS Bengawan Solo, Pemerintah Kelurahan Tambahrejo, penanganan longsoran dilakukan.
Kepala Kelurahan Tambahrejo, Marthin Ukie Andhana,SE,MSi, membenarkan jika penanganan longsoran di wilayahnya telah selesai. ”Sudah selesai, ini kami kembali mengajukan penanganan longsoran yang ada di wilayah RT 4/RW 2 Kelurahan Tambahrejo, dimana juga terjadi longsoran yang mengancam tiga rumah warga. Masing-masing rumah Mbah Wiji, Nyoman, dan Bu Narti,” jelasnya.
Ajukan Bantuan
Untuk penanganan longsoran di Desa Singget, Kecamatan Jati, dijelaskan Surat, hingga saat ini masih berproses. Bahkan pihaknya kembali mengajukan bantuan bronjong mengajukan kekurangan bahan Bronjong.
Sementara itu, untuk penanganan longsoran di Desa Plosorejo Kecamatan Randublatung, hingga saat ini juga masih berproses. Dikatakan, Selasa (8/8/23) kembali mendapatkan bantuan Bronjong dari BBWS Bengawan Solo sebanyak 150 buah.
Diketahui, menyusul longsoran di Gabusan, Kecamatan Jati dan Kelurahan Tambahrejo ditangani proses penanganannya, dengan diupayakan DPUPR Blora, bantuan 300 lembar bronjong dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Operasi dan Pemeliharaan (OP) 4 BBWS Bengawan Solo telah turun ke Blora.
Sebanyak 300 lembar bantuan bronjong itu, akan digunakan untuk penanganan longsoran di Desa Plosorejo, Kecamatan Randublatung dan di Desa Giyanti, Kecamatan Sambong. Untuk bantuan bronjong ke Desa Plosorejo sebanyak 150 lembar, telah diserahkan kepada Kades setempat.
Selanjutnya, untuk penanganan longsoran dilakukan dengan kolaborasi. Bentuk kolaborasi itu, dijelaskan Surat, alat berat dan tenaga teknis dibantu dari DPUPR Blora, BBWS Bengawan Solo memberikan bantuan bronjong. Sementara itu pihak desa menyediakan material batu belah dan tenaga kerjanya. ***
Reporter : Muji
Editor : Daryanto