Optimal
Kabid SDA PUPR, Surat, di sela-sela kunjungan lapangan, menyatakan, pihaknya
memberikan masukan agar penanganan longsoran Tirtonadi dilakukan optimal. Dia mengusulkan, agar konstruksi turap yang akan dipasang bisa ditambah lagi, baik panjang maupun jumlah barisnya. Hal itu mengingat lokasi longsoran saat ini sudah bertambah panjangnya yakni menjadi kurang lebih sekitar 38 Meter.
” Semoga jajaran BBWS Pemali Juana Semarang bisa menyetujui, penanganan longsoran dengan konstruksi turap semula Sepanjang 27 Meter menjadi 38 Meter. Sementara itu, jumlah baris semula 4 baris menjadi 5 baris,’’ papar Surat.
Diungkapkan, karena sifatnya penanganan darurat bencana alam, diharpkan masyarakat setempat ataupun siapapun yang tergerak untuk membantu bisa ikut berpartisipasi. Bisa membantu kekurangan kebutuhan turap glugu dan tanah urug dapat terpenuhi secara bersama-sama, mumpung alat berat ada di lapangan.
Ditanya tentang penanganan permanen longsoran Tirtonadi ? Dijelaskan Surat, untuk rencana penanganan permanennya dari Dinas PUPR sudah mengusulkan anggarannya di APBD tahun 2023. Harapannya, semoga usulan tersebut disetujui.