” PERLU diapresiasi dengan apa yang dilakukan Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP. M.Si kepada para guru ngaji di Blora. Dia akan memberi insentif kepada sekitar 8.000 guru mengaji yang ada di Blora (termasuk guru mengaji Non Muslim). Hal itu diwujudkan dengan kartu “Blora Mengaji”, yang dilaunching oleh Sekjen Kemenag) RI, Prof. Dr. H. Nizar Ali, MM, Jumat pagi (9/4/2021). ”
BLORA, topdetiknews.com – Luar biasa dengan apa yang dilakukan Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP. M.Si kepada para guru ngaji di Blora, yakni akan memberi insentif kepada sekitar 8.000 guru mengaji yang ada di Blora (termasuk guru mengaji Non Muslim).
Hal itu dilakukan melalui kartu “Blora Mengaji”, yang dilaunching oleh Sekjen Kemenag) RI, Prof. Dr. H. Nizar Ali, MM, Jumat pagi (9/4/2021).
Dikemukakan Bupati Arief, launching kartu “Blora Mengaji” merupakan salah satu bagian program kerja 99 hari kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, Tri Yuli Setyowati (Etik). Dimana merupakan salah satu program pembangunan sektor rohani.
‘’Selain pembangunan lahiriah dengan membangun infrastruktur, pembangunan rohani untuk akhirat juga harus dilakukan. Ini kita tujukan untuk guru madrasah diniyah, TPQ dan guru-guru ngaji lain, tidak hanya agama islam tapi juga sekolah minggu dan lainnya,” ungkap Bupati Arief, di sela-sela launching Kartu “Blora Mengaji” di Pendopo Rumah Dinas Bupati.
Launching dilakukan dengan menekan video wall dan penyerahan secara simbolis kepada perwakilan dari LPQ, FKDT, FKPP, FKPAI dan penyuluh ASN. Kartu diserahkan langsung oleh Bupati, Sekjen Kemenag, perwakilan Kakanwil Jateng, Kankemenag Blora, dan Bank Jateng Cabang Blora.
Insentif Tahunan
Menurut Mas Arief, panggilan akrab Bupati Arief, dengan kartu “Blora Mengaji” itu nantinya insentif tahunan dari Pemkab untuk para guru ngaji dan guru sekolah agama lain (selain islam) bisa masuk.
Dikatakan, jumlahnya memang belum besar, sementara ini masih Rp 400 ribu. Ke depan akan kita upayakan menjadi Rp 1 juta.
‘’Semoga saja anggarannya mencukupi. Untuk saat ini yang sudah terdata sekitar 8.000 guru calon penerima yang datanya kita ambil dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora, kerjasama dengan Bagian Kesra Setda Blora,” jelas Bupati Arief.
Ke depan, Bupati juga ingin memperluas sasaran manfaat kartu “Blora Mengaji” tersebut. Pihaknya meminta agar Bagian Kesra Setda dan Kemenag Blora bisa mendata seluruh hafiz hafizah (para penghafal Al-Qur’an) dan imam masjid, serta rumah ibadah lainnya untuk bisa diusulkan menjadi penerima.
Selain untuk menyalurkan insentif tahunan, Pemkab Blora akan mencoba kemungkinan kartu “Blora Mengaji” ini untuk di-link kan dengan BPJS Ketenagakerjaan dan bisa untuk mengambil kredit modal di Bank Jateng. ‘’Regulasinya akan kita pelajari untuk dikerjasamakan nanti,” pungkas Bupati Arief Rohman. *)
Penulis : Muji
Editor : Daryanto
