Lapter Ngloram (Cepu) Akan Digunakan Untuk Pesawat ATR 72-600

oleh -905 Dilihat
oleh

. Kapasitas 72 Penumpang

” LANDASAN atau runway 1.600 Meter di Bandara Ngloram, Cepu, Blora, nantinya akan digunakan untuk pesawat ATR 72-600 kapasitas 72 penumpang. Sudah ada dua maskapai penerbangan yang menjalin komunikasi dan berminat untuk membuka penerbangan dari Bandara Ngloram.

BLORA, topdetiknews.com – Jika nanti perpanjangan runway di Bandara Ngloram, Cepu, selesai dibangun menjadi 1600 meter, akan digunakan untuk pesawat ATR 72-600 kapasitas 72 penumpang.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI pastikan tahapan pembangunan Bandara Ngloram di Blora, tahun 2020 ini bakal dilanjutkan. Hal itu disampaikan, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Dewandaru Jepara, Ariadi Widiawan.

Dikemukakan, sebanyak 19 paket pekerjaan sudah mulai dilelang, diantaranya pembangunan gedung terminal tahap pertama, pembangunan gedung operasional type 36 sebanyak 4 unit, pembangunan tempat ibadah, pembangunan gedung kantor, tempat parkir kendaraan, drainase sisi udara, pagar bandara, gedung PKP-PK.

Kemudian pembangunan jalan masuk bandara, jalan akses dan pelataran parkir PKP-PK, perpanjangan runway menjadi 1600 meter termasuk turning dan marking, rekonstruksi apron, pengadaan dan pemasangan AFL, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga :  13 Kecamatan di Blora Masuk Zona Merah

Dua Maskapai

Menurut Ariadi Widiawan, landasan atau runway 1600 Meter tersebut nantinya akan digunakan untuk pesawat ATR 72-600 kapasitas 72 penumpang. Dikemukakan, sudah ada dua maskapai penerbangan yang menjalin komunikasi dan berminat untuk membuka penerbangan dari Bandara Ngloram.

”Kita sudah komunikasi dengan maskapai Trans Nusa dan Wings Air (Lion Grup). Uji coba akan dibuka rute Blora-Semarang. Sedangkan rute yang akan dijajaki adalah Blora-Jakarta (Halim Perdana Kusuma), dan Blora-Balikpapan,” tambah Ariadi Widiawan.

Terpisah, Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman M.Si mengusulkan agar dalam rapat selanjutnya juga bisa mengundang PPSDM Migas, Pertamina, dan Perhutani. Ketiga lembaga ini menurutnya akan menjadi konsumen tetap dalam operasional Bandara Ngloram.

”Setiap tahun ada ribuan orang dari seluruh wilayah Indonesia yang datang ke Cepu untuk sekolah maupun diklat migas baik di PPSDM Migas ataupun PEM Akamigas. Kemudian para pekerja migas Blok Cepu, dan karyawan Perhutani,” jelasnya.

Dikatakan hal itu adalah pasar yang sudah jelas. Hotel sudah banyak. Sehingga Blora tinggal siapkan penataan wisatanya agar para pendatang bisa lebih lama tinggal di Blora untuk mendongkrak perekonomian daerah.

Baca Juga :  Pemkab Blora Mulai Luncurkan BST Kemensos RI

Diketahui, ATR 72 adalah pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin-turboprop yang dibangun perusahaan pesawat Perancis-Italia ATR. Pesawat ini memiliki kapasitas hingga 78 penumpang dalam konfigurasi kelas tunggal dan dioperasikan oleh dua kru penerbang. *)

Penulis : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan