” KEMUNGKINAN besar tahun 2022 ini memang ada pemberangkatan haji, hanya berapa jatah untuk Blora belum ada ketentuan. Jelasnya, semua persiapan serba mepet. Salah satunya, vaksin meningitis harus dilakukan ulang bagi CJH Blora yang akan berangkat. “
BLORA || topdetiknews.com – Ada kepastian bahwa tahun ini ada penyelenggaraan haji. Hanya jika memang benar pemerintah Arab Saudi hanya menyediakan 1 juta kuota, besar kemungkinan kuota haji Blora tahun 2022 ini berkurang.
‘’Kalau memang benar kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi 1 juta, ya diperkirakan tidak semua calon jamaah haji (CJH) Blora kuota 2022 ini tidak bisa berangkat semua. Kemungkinan besar akan berkurang,’’ jelas Drs. H. Imawan, dari Kantor Kemenag Blora.
Dikatakan, kemungkinan besar tahun ini memang ada pemberangkatan haji, hanya berapa jatah untuk Blora belum ada ketentuan. Jelasnya, semua persiapan serba mepet. Salah satunya, vaksin meningitis harus dilakukan ulang bagi CJH Blora yang akan berangkat.
Diberitakan di banyak media, Pemerintah Arab Saudi membuka kuota Haji 2022 sebanyak 1 juta jemaah, baik dalam maupun luar negeri.
Dari catatan, Arab Saudi menggelar ibadah haji di tengah pandemi Covid-19, di tahun 2019, kuota haji dibuka sebanyak 2,5 juta jemaah. Setahun kemudian, Arab Saudi kembali membuka 1.000 kuota jemaah haji. Kuota tersebut ditambah lagi pada 2021 yang mencapai 60.000.
609 Jamaah
Diketahui sebelumnya, menurut Staf Seksi Haji dan Umroh Kemenag Blora, A. Nur Sholikin, kuota haji untuk Blora tahun 2022 sebenarnya ada 609 orang. Segala urusan dokumentasi, termasuk paspor sudah beres.
Hanya apakah 609 Jamaah Calon Haji (JCH) Blora kuota tahun 2022 itu juga belum bisa dipastikan berangkat semua. Artinya, masih belum diketahui berapa jumlah pasti yang bisa berangkat ke tanah suci tahun ini.
Dikemukakan A. Nur Sholikin, meski belum ada kabar dari pemerintah pusat, semua persyaratan administrasi untuk semua calon jamaah haji Blora yang dapat jatah berangkat tahun ini sudah beres. Sehingga siap jika sewaktu-waktu ada kepastian berangkat.
Jelasnya, hingga saat ini, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bora masih menunggu keputusan dan informasi dari pemerintah pusat dan maupun dari pemerintah kerajaan Arab Saudi tentang kepastian pemberangkatan calon jamaah haji 2022.
Sambil menunggu keputusan itu, Kemenag Blora tetap melayani pendaftaran calon haji.
Tercatat, jika saja tahun 2022 ini tidak ada pemberangkatan jamaaah haji lagi, dipastikan daftar antrian haji di Blora semakin panjang, yakni mencapai 28 tahun. Artinya, bagi orang yang daftar haji saat ini, jadwal keberangkatan ke Makkah di tahun 2050. A. Nur Sholikin membenarkan hal itu.
Dikatakan, bagi warga Blora yang mendaftar haji di tahun 2022 ini, jadwal keberangkatannya di tahun 2050. “Jadi antriannya hingga saat ini sudah mencapai 28 tahun,” jelasnya. *)
Reporter : Muji
Editor : Daryanto