Tak takut tertular ? Siswanto menyatakan, asal saat sambang memberi semangat warga yang positif rapid test itu tetap memperhatikan SOP kesehatan, diantaranya memakai masker, jaga jarak, dan sejumlah protokol lainya kenapa mesti takut.
”Sekali lagi mereka warga Blora dan perlu untuk mendapat dorongan semangat. Dan lagi positif rapid test belum tentu terpapar Covid. Mudah-mudahan hasil swab test -nya nanti negatif,” ungkap anggota DPRD dari Ngawen itu.
Beri Apresiasi
Dalam kunjungannya yang didampingi para relawan dari Partai Golkar, diantaranya, Alif Murtopo, Yulianto dan Mudakhir, Siswanto beri apresiasi kepada para petugas maupun relawan yang bekerja tidak mengenal lelah.
Semua itu dilakukan dalam mendukung upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di desa setempat. Kepada arga dia mengimbau kepada masyarakat sekitar, untuk di rumah saja jika tidak ada keperluan yang penting..
Sesering mungkin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, serta tetap memakai masker saat harus keluar rumah. ”Saya berharap kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah. Karena semua itu demi kepentingan kita bersama,” pesannya.
Rebo (51), salah satu ketua RT di Dukuh Pipes mengimbau warganya yang saat ini berada di luar kota untuk menunda kepulangan. Ini dilakukan demi kebaikan bersama. ”Orang Bergolo yang di luar kota jangan pulang dulu demi kesehatan pribadi maupun keluarga di rumah,” paparnya.
Sementara itu, lanjut Rebo, bagi yang terlanjur pulang, diminta untuk melapor kepada ketua RT dan RW. Selain itu, juga mau melakukan isolasi diri selama 14 hari. *)
Penulis : Muji
Editor : Daryanto