Komisi IX Minta Tidak Boleh Ada Pemotongan Insentif Tenaga Medis

oleh -872 Dilihat
oleh
Dr. H. Edy Wuryanto, S.Kp., M.Kep

” SAAT sosialisasikan 4 pilar kebangsaan di Blora, anggota Komisi IX DPR RI, Dr. H. Edy Wuryanto, S.Kp., M.Kep menandaskan, saat sidang dengan Menkes, Komisi IX sepakat, tidak boleh ada pemotongan insentif tenaga medis….”

BLORA, topdetiknews.com  –  Saat melakukan sosialisasikan 4 pilar kebangsaan di Blora, anggota Komisi IX DPR RI, Dr. H. Edy Wuryanto, S.Kp., M.Kep menandaskan, saat sidang dengan Menkes, Komisi IX sepakat, tidak boleh ada pemotongan insentif tenaga medis.

Menurutnya, Menkes dan Menkeu harus bertemu, jangan hanya statement publik. Dilain itu, peraturan yang dikeluarkan Menteri Keuangan yang menurunkan hampir separo insentif  tenaga medis, harus segera dicabut,

’’tenaga medis sekarang memang harus kita perhatikan. Yang kemarin pun belum merata, bahkan ada yang belum terbayar. Perjuangan mereka menanggung resiko keselamatan dan nyawa mereka sendiri, menurut saya tidak pantas, tidak layak dan tidak menunjukan sensitif pada tenaga medis,’’ tandas  Edy Wuryanto, Senin (8/2/2021).

Baca Juga :  Hadapi Puncak Bonus Demografi, Edy Wuryanto Ingatkan Pentingnya Penurunan Angka Stunting

Dr. H. Edy Wuryanto, S.Kp., M.Kep, saat sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Blora di Kantor

DPC PDI Perjuangan Blora,  dia mempersiapkan buku-buku dan dibagikan ke peserta untuk dibaca setelah acara.

Dalam sosialisasi, Edy Wuryanto Menjelaskan PDI Perjuangan tetap kokoh untuk menjunjung 4 pilar kebangsaan. Sehingga Indonesia dapat meningkatkan kemajuan industri, teknologi, serta ekonomi, dan  semua diambil dari nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.

Dikemukakan Edy, panggilan akrab anggota Komisi IX DPR RI tersebut, ia mengumpulkan para muda-mudi untuk diberikan wawasan tentang ideologi yang menerapkan ajaran Bung Karno dalam kehidupannya.

“Memang sengaja kita menyisir anak-anak muda karena banyak pemuda sekarang yang ideologinya dirong-rong secara tersembunyi. Kita harus menerapkan ajaran-ajaran Bung Karno dalam kehidupan, dengan cara membumikan di kehidupan kita.  Misal seorang pelajar belajar yang rajin, mahasiswa kuliah yang bagus, pengusaha, petani mereka harus bekerja yang didasarkan pada nilai-nilai yang ada di Pancasila, sehingga menjadi SDM yang unggul,” ungkap Edy.

Baca Juga :  Temui Presiden Jose Ramos Horta, Bupati Arief Jajaki Kerjasama Blora - Timor Leste

Ditambahkan,  sosialisasi 4 pilar kebangsaan dalam rangka mewujudkan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Tidak ketinggalan, Edy mengingatkan peserta sosialisasi agar taat protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung ini. *)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.