” DINAS PUPR Blora kerja maraton. Mendesak melengkapi persyaratan agar upaya Blora dapat anggaran perbaikan jalan melalui skema Inpres, disisi lain juga menjadi keharusan melakukan perawatan jalan di sejumlah titik untuk menciptakan kenyamanan bagi warga dan pemudik yang merayakan lebaran. “
BLORA, topdetiknews.com – Tugas berat harus dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Blora jelang lebaran tahun ini. Ada dua pekerjaan yang sama-sama urgen dilakukan.
Disatu sisi mendesak melengkapi persyaratan agar upaya Blora dapat anggaran perbaikan jalan melalui skema Inpres, disisi lain juga menjadi keharusan melakukan perawatan jalan di sejumlah titik untuk menciptakan kenyamanan bagi warga dan pemudik yang merayakan lebaran.
Kepala Dinas PUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT, Kamis (13/4/23) menandaskan, saat ini pihaknya tengah konsentrasi penuh untuk mendukung target yang dicanangkan Bupati Blora agar tahun ini mendapatkan anggaran untuk perbaikan jalan dengan skema Inpres.
‘’Namun demikian, tidak kalah penting, jajarannya juga kebut perbaikan jalan rusak di sejumlah titik di wilayah Blora dalam rangka menciptakan kenyamanan warga maupun pemudik yang akan berlebaran nanti,’’ tandas Samgautama.
Mengaca tahun lalu (2022), lanjut Kepala DPUPR Samgautama, H-1 pihaknya masih tetap bekerja untuk perbaikan jalan, untuk tahun ini perbaikan jalan akan dilakukan semaksimal mungkin.
H-4 Lebaran
Diketahui, PUPR Blora akan lakukan perawatan jalan di sejumlah titik hingga H-4 lebaran. Harapannya, kerusakan yang ada bisa tuntas, sehingga membuat nyaman bagi pemudik maupun warga saat merayakan lebaran.
Perbaikan jalan itu dilakukan di semua UPT, baik di wilayah UPT I ( Blora, Jepon, Tunjungan, dan Banjarejo), UPT II (Cepu,Sambong, Jiken, Bogorejo), UPT III (Ngawen, Kunduran, Todanan dan Japah). Maupun di wilayah UPT IV (Randublatung, Jati, Kedungtuban dan Kradenan)
Sementara itu,Kepala Bidang Bina Marga, Yudi Kristiawan ST menjelaskan, hingga Jumat (13/4/2023), petugas di lapangan terus bekerja memperbaiki sejumlah titik jalan yang rusak. Seperti perbaikan jalan di tikungan depan Kantor Bappeda Blora, yang selama ini banyak dikeluhkan warga.
‘’Rencananya perbaikan jalan itu akan kami lakukan hingga tanggal 19 April, atau sebelum cuti bersama. Harapannya, semua titik jalan yang rusak bisa tertangani,’’ jelasnya.
Sementara itu terkait upaya Blora bisa mendapat anggaran pembangunan jalan melalui skema Inpres, Bupati Blora, H. Arief Rohman Msi, terus mengawal. Seperti baru-baru ini kunjungi Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (DPU BMCK) Provinsi Jawa Tengah, di Semarang.
Cukup melegakan, dalam kunjungannya, Kepala DPU BMCK Jateng, Dr. Ir. AR Hanung Triyanto, M.Si menyatakan, usulan Inpres pembangunan jalan untuk Blora sampai saat ini perkembangannya masih lanjut. Belum ada potongan anggaran dari pusat. ‘’Semoga nanti segera diproses Kementerian ya Pak Bupati,” paparnya.
Disampaikan, pengusulan anggaran Inpres jalan yang akan digunakan untuk membangun jalan provinsi di Kabupaten Blora tersebut cukup besar. Karena struktur tanah di Blora yang lemah sehingga harus rigid beton, dan total butuh anggaran Rp 359,47 Miliar. ‘’Ini yang sampai saat ini kami usulkan ke Kementerian PUPR,” jelas Hanung.
Jika usulan itu goal dan disetujui Kementerian PUPR lewat skema anggaran Inpres Jalan, maka jalan provinsi yang kondisinya rusak di Kabupaten Blora akan segera diperbaiki tahun 2023 ini. *)
Reporter : Muji
Editor : Daryanto