Dampak dari Covid-19 sangatlah dirasakan masyarakat khususnya di kabupaten blora, terlebih dampak ekonomi yang disebabkan oleh virus tersebut. Banyak masyarakat yang tidak bisa melakukan aktifitas sepeti biasanya, sehingga menyebabkan penghasilan yang diperolehnya berkurang drastic. PKL (Pedagang Kaki Lima) diarea taman seribu lampu Cepu saat dikonfirmasi Topdetiknews.com mengaku penghasilan yang didapat setelah adanya Covid-19 mengalami penurunan hingga 70%. Melihat hal tersebut Forkopinda sigap memberikan bantuan melalui Forkopincam
Blora, Topdetiknews.com – Kondisi masyarakat Blora Ketika pandemi terjadi memprihatinkan. Semua masyarakat sangatlah merasakan imbas dari adanya kemunculan virus tersebut.
PKL area taman seribu lampu dan taman tuk buntung yang tergabung dalam paguyuban PKL melalui pengurus Paguyupan mengungkapkan kepada Topdetiknews.com penghasilan berkuraang hingga 70% setelag pandemi.
“Biasanya kami berdagang diarea taman seribu lampu ini bisa menghasilkan Rp 1.000.000,- namun Ketika pandemic penghasilan kami tinggal Rp 300.000,-
Sinergitas TNI-POLRI
Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK bersama Dandim 0721/Blora Letkol Andy Soelistyo Kurniawan Putro,S.Sos, M.Tr.Han terlihat keluar masuk lorong guna membagikan bantuan sosial kepada PKL terdampak Covid-19 di wilayah kecamatan Cepu, Selasa, (13/07/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut Pejabat Utama Polres Blora, Forkopincam Cepu, Tim Relawan ACT Care For Humanity, serta relawan lainnya dan pengurus Paguyuban PKL Taman Seribu Lampu Cepu.
Kapolres dan Dandim berjalan kaki memasuki Lorong-lorong kampung di lingkungan Kelurahan Balun Kandang Doro Cepu untuk membagikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga yang terdampak Covid-19.
lima warga Kelurahan Balun Kandang Doro Cepu yang dikunjungi langsung sebagai simbolis oleh Kapolres dan Dandim. Warga tersebut antara lain Sugiono, Warsidi, Yaman, Sukiyem, dan Karni.
Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, SIK mengungkapkan bahwa hari ini Polres, Kodim dan Pemkab yang diwakili oleh Camat Cepu melakukan bakti sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 terutama pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di lokasi yang dilarang seperti di taman seribu lampu dan alun alun Blora.
“Hari ini kita lakukan secara simbolis, tadi sudah kita serahkan dari rumah ke rumah kepada PKL dan masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Kapolres Blora.
Adapun selama pemberlakuan PPKM darurat Polres Blora akan membagikan 600 paket bantuan yang akan dibagikan. Sedangkan hari ini bersama dengan PWI Blora, dan Relawan ACT Kapolres dan Dandim menyerahkan 128 paket beras kepada paguyuban pedagang kaki lima taman seribu lampu cepu.
Sementara itu Dandim 0721/Blora Letkol Andy Soelistyo Kurniawan Putro,S.Sos, M.Tr.Han menyampaikan bahwa selama pemberlakuan PPKM darurat di Blora situasi relatif aman dan kondusif, tidak ada konflik ataupun kejadian yang menonjol.
“Sampai saat ini tidak ada konflik atau kejadian menonjol. Situasi aman dan kondusif, setiap hari petugas gabungan memantau lokasi keramaian warga, dan Forkopindapun mensupport. Alhamdulilah dari zona merah saat ini Blora masuk zona orange,” tutup Dandim 0721/Blora. *)