Mayat bayi itu adalah anak Siti Ngatiyah (38), seorang janda yang tinggal di rumah tersebut. ”Mayat bayi itu anak Siti Ngatiyah (38), seorang janda warga Dusun Nguter, Desa Botoreco,” jelas Kapolsek Kunduran Iptu Lilik Eko, Selasa (4/1/2020).
Bekas Pembekapan
Dikemukakan Kasat Reskrim Heri, berdasar hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan kesehatan dokter, bayi perempuan tersebut meninggal karena kehabisan nafas.
”Bayi tersebut meninggal karena kehabisan nafas, di hidung dan mulutnya ada bekas kemerahan seperti bekas pembekapan.”
Dikatakan, hingga saat ini ibu bayi masih dirawat di rumah sakit. Dugaan sementara si ibu dengan sengaja membekap bayi tersebut hingga kehabisan oksigen hingga akhirnya meninggal dunia.
”Dugaan sementara, bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap. Untuk itu kami akan terus dalami sambil menunggu ibu bayi sehat untuk dilakukan pemeriksaan,” pungkas AKP Heri Dwi Utomo. (Anto/C43-red)