Jembatan TMMD Kodim Blora Usai Dibangun, Warga Tak Lagi Terjang Sungai Untuk Ke Sawah

oleh -821 Dilihat
oleh
TINJAU JEMBATAN : Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si dan Dandim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto, S.E., Kamis (10/8/2023), tinjau jembatan karya TMMD Sengkuyung II taun 2023 Kodim Blora.

” JEMBATAN sepanjang 12 Meter dan lebar 3 Meter hasil karya TNI bersama warga itu melalui TMMD Sengkuyung II Tahun 2023, diresmikan oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si dan Dandim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto, S.E., Kamis (10/8/2023). Peresmiannya dilakukan dengan prosesi pemotongan pita. ”

BLORA, topdetiknews.com – Berkat jembatan karya TMMD Sengkuyung tahap II  tahun 2023 Kodim 0721/Blora, kini warga Desa Ngampel, Kecamatan Blora Kota,  tak lagi cemas untuk pergi ke sawah maupun desa sebelah (wilayah Kabupaten Rembang ) di setiap harinya.

Jembatan sepanjang 12 Meter dan lebar 3 Meter hasil karya TNI bersama warga itu, diresmikan oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si dan Dandim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto, S.E., Kamis (10/8/2023), dengan prosesi pemotongan pita.

Jembatan yang nampak kokoh tersebut membentang dan menghubungkan Desa Ngampel, Blora dengan sejumlah desa yang ada di wilayah Kabupaten Rembang.

Keberadaanya disambut baik dan antusias oleh warga Desa Ngampel. Kini,  mereka tak perlu lagi cemas untuk pergi ke sawah maupun desa sebelah setiap harinya.

Yono (40), Warga Dukuh Tambakselo, Desa Ngampel, mengaku senang karena desanya kini sudah memiliki jembatan penghubung.

“Kini, untuk pergi ke ladang, jalan ke sawah, bertani dan mencari rumput  tidak lagi cemas. Dengan adanya jembatan ini kami sangat-sangat terbantu.  Kalau arus sungai deras atau banjir kami masih bisa lewat jembatan ini,” terang Yono.

Ia bercerita, sebelumnya, warga harus menyeberangi sungai untuk menuju lahan pertanian. Saat arus sungai deras atau banjir, mereka harus mengurungkan niatnya untuk ke sawah, dan harus menunggu sampai air surut atau harus memutar jauh.

Baca Juga :  Di Blora, TNI Bangun Sejumlah Ruas Jalan Hutan  di  Alas Malang

“Masyarakat Ngampel sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Dandim Pak Bupati, kepolisian semuanya.  Sebagai masyarakat sini kami mengucapkan banyak terima kasih,” tambah Yono.

Dimimpikan Warga

Bupati Arief yang hadir meninjau lokasi jembatan yang baru diresmikan tersebut, nampak menyapa dan berdialog dengan warga setempat.

Ia menyampaikan bahwa pembangunan jembatan tersebut sudah lama diharapkan dan dimimpikan  oleh warga, dan akhirnya bisa terwujud melalui program TMMD ini.

“Saya atas nama Pemkab Blora menyampaikan terima kasih apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Dandim dan seluruh jajaran, dibantu dari pemerintah desa, kepolisian, karena sudah mewujudkan mimpi masyarakat Ngampel ini,” ungkap Bupati.

Dikatakan, keberadaan jembatan hasil TMMD itu adalah akses menuju lahan lahan pertanian penghidupan warga Ngampel yang juga berbatasan dengan Rembang. Sehingga ini bermanfaat.

“Dengan TMMD ini bisa menembus akses yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat,” jelasnya

Senada dengan hal tersebut, Dandim 0721 Blora, Letkol Czi Yuli Hartanto, S.E berharap, agar jembatan yang telah dibangun dengan semangat gotong royong segenap pihak, baik Pemkab Blora, TNI, Polri, bersama masyarakat, bisa bermanfaat.

“Semoga jembatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, baik masyarakat Desa Ngampel, Blora maupun Desa Kajar dari Rembang,” jelas Dandim.

Usai peresmian jembatan, Dandim 0721 Blora bersama Bupati Blora dan Forkopimcam menyerahkan sejumlah bantuan sembako dari oleh Kodim 0721/Blora kepada warga Desa Ngampel.

Baca Juga :  Berkat TMMD Kodim Blora, Jalan Wonosemi – Banyuurip Tidak Lagi Becek

Bantuan berupa sembako tersebut, diharapkan dapat membantu para warga yang mayoritas diterima lansia dan ibu rumah tangga, untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Diketahui, disamping pembangunan jembatan,  kegiatan pembangunan fisik di TMMD Sengkuyung II Kodim Blora, juga membangun talud dengan panjang 30 Meter di  kanan dan kiri jalan, membangun jalan makadam panjang 30 Meter dengan lebar 3 Meter.

Sementara itu untuk sasaran non fisiknya, telah dilakukan sejumlah penyuluhan kepada warga. Diantaranya, penyuluhan tentang wasbang dan bela negara, penyuluhan Dikmas Laka, penyuluhan peningkatan hasil pertanian, penyuluhan pendampingan industri rumah tangga.

Selain itu juga penyuluhan penanggulangan bencana alam, penyuluhan pentingnya administrasi kependudukan, penyuluhan pelestarian lingkungan hidup, penyuluhan Posyandu dan Posbindu, dan penyuluhan perkawinan dan perceraian. ***

Reporter : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan