” JELANG puasa, sejumlah pedagang di pasar tradisional (Ngawen, Kunduran dan Todanan) menyampaikan, harga sejumlah sembako sudah mulai ada kenaikan, namun barangnya ada. Yang sambat hanya di minyak goreng, barangnya ada, tetapi harganya melonjak, semula Rp 16.000 menjadi Rp 23.000. ’’
BLORA || topdetiknews.com – Jelang puasa, harga sembako di sejumlah pasar tradisional di Blora (Ngawen, Kunduran, Todanan) mulai merangkak naik. Minyak goreng yang menjadi pembicaraan, yakni kenaikan harganya yang melonjak tajam.
Kepala UPTD Pasar Blora 3 (Ngawen, Kunduran, Todanan) Martin Ukie Andhana,SE,M.Si, ketika dikonfirmasi menjelaskan, sejumlah pedagang di pasar Ngawen, Kunduran dan Todanan menyampaikan, harga sejumlah sembako sudah mulai ada kenaikan, namun barangnya ada.
“ Yang sambat hanya di minyak goreng, barangnya ada, tetapi harganya melonjak, semula Rp 16.000 menjadi Rp 23.000,’’ jelasnya.
Berikut rincian harga sembako di tiga pasar tradisional tersebut. Di Pasar ngawen, minyak goreng kemasan Rp 19.000, minyak goreng curah Rp 14.000l, Telur : Rp 22.000, Cabai rawit : Rp 12.000, Cabai merah : Rp 25.000, Bawang merah : Rp 20.000, Bawang putih : Rp 24.000, Tomat : Rp 8000, Daging ayam : Rp 32.000, Daging sapi : 120.000.
Di pasar Kunduran, Minyak goreng Curah : Rp 20.000 / liter, Minyak goreng Kemasan : Rp 16.000 /liter, Telur : Rp 25.000 /Kg, Cabai rawit : Rp 26.000 / Kg, Cabai merah : RP 28.000 / Kg, Bawang merah : Rp 26 .000 /Kg, Bawang putih : Rp 26.000 / Kg, Tomat : Rp 8.000 /Kg, Daging ayam : Rp 35.000 /Kg, Daging sapi : Rp 120.000 /Kg.
Sedangkan di Pasar Todanan, Minyak goreng curah : Rp 20.000, Minyak goreng kemasan : Rp 21.000/kg, Telur : Rp 24.000, Cabai rawit : Rp 20.000, Cabai merah : Rp 30.000, Bawang merah : Rp 28.000, Bawang putih : Rp 26.000, Tomat : Rp 6.000, Daging ayam : Rp 35.000, Daging sapi : Rp 120.000.
Pemantauan
Sementara itu, Kapolres Blora, AKBP Aan Hardiansyah,SH,MH menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk intensif melakukan pemantauan ketersediaan bahan pangan serta pemantauan harga menjelang datangnya bulan suci Ramadan 2022.
Saat memimpin apel pagi di halaman belakang Mapolres setempat, Blora, Senin (21/03/2022), Kapolres Aan, mengajak seluruh jajaran untuk meningkatkan patroli saat jam rawan. “Jelang Ramadan, mobilitas warga akan meningkat. Untuk itu patroli dan penjagaan harus intensif kita lakukan,” ucap Kapolres Blora.
Lebih lanjut AKBP Aan menekankan bahwa hal lain yang tak kalah penting dilakukan adalah pemantauan ketersediaan dan harga pangan di wilayah kabupaten Blora.
“Saya minta kepada seluruh jajaran, lakukan koordinasi dengan TNI dan stakeholder terkait guna memantau ketersediaan bahan pangan. Karena pada saat bulan puasa tentunya konsumsi masyarakat akan meningkat,” tandas AKBP Aan yang pernah menjabat Kapolres Pulau Morotai itu.
Dia menekankan, jika ditemukan ada warga yang melakukan penimbunan bahan pangan, maka akan dilakukan penindakan sesuai dengan aturan yang ada. *)
Reporter : Muji
Editor : Daryanto
