Jatmiko : Panwas Kecamatan Tidak Netral Saya Angkut Sendiri

oleh -1624 Dilihat

BLORA, topdetiknes.com Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye pada Pemilu tahun 2024 digelar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Blora. Hadir dalam acara tersebut adalah Bupati Blora, Kapolres Blora, Dandim 0721/ Blora, Danyon 410/ Alugoro, Kasi Intel Kejaksaan, dan Pengurus Partai Politik yang ditetapkan sebagai Peserta Pemilu di Kabupaten Blora, Selasa (28/11/23).

Tahapan kampanye Pemilu tahun 2024 ini berlangsung selama 75 hari sesuai dengan jadwal yang termuat dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 tahun 2023. Tahapan kampanye dimulai pada tanggal 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024.

Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya pelanggaran dalam tahapan kampenye ini, Bawaslu Kabupaten Blora menggelar Apel Siaga dalam persiapan pengawasan kampanye. Dalam Apel Siaga ini dihadiri oleh 494 Pengawas Pemilu di seluruh jajaran Pengawas Pemilu di Blora. Dari tingkat Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD), Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) se-Kabupaten Blora.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Blora, Andyka Fuad Ibrahim menyampaikan Apel siaga hari ini merupkan bentuk kesiapan Bawaslu dalam pengawasan Pemilu serentak 2024. “Apel siaga ini adalah bentuk dari kesiapan kita dalam pengawasan Pemilu Serentak 2024,” ungkap Andyka.

Baca Juga :  Bawaslu Undang Polres dan KPU Blora, Guna Bahas Kerawanan dalam Tahapan Verifikasi Administrasi

“Ingat tugas kita sebagai pengawas pemilu yaitu, awasi, cegah dan tindak. Dalam pengawasan, kita lebih mengedepankan pencegahan terlebih dahulu, baru penindakan,” tambah Ketua Bawaslu.

Menjelang penutupan sambutan Ketua Bawaslu Kabupaten Blora, ia menyampaikan bahwa Fokus pengawasan dalam tahapan kampanye ini adalah politik uang, netralitas ASN, Berita hoaks, ujaran kebencian, dan isu SARA.

Diwaktu yang erbeda Jatmiko, Kasi Inltel Kejaksaan Negeridalam sambutannya menyampaikan netralitas seluruk pihak yang harus netral, terutama dari jajaran penyelenggara Pemilu. “Sebagai Penyelenggar harus netral, jika ada panwas kecamatan yang tidak netral saya sendiri yang akan mengangkut kalian,” Tegasnya

Sedangkan sambutan Kapolres Blora, AKBP Agus Puryadi menyampaikan bahwa Pengawas Pemilu harus mampu menjadi penegak hukum. “Penegakan hukum adalah upaya terakhir”, ujarnya.

“Pengawas adalah penegak hukum, Beberapa yang rawan pelanggaran adalah kampanye hitam, ujaran kebencian dan berita hoaks,” tambahnya “Tolong kepada peserta pemilu, pemberitahuan jadwal kampanyenya.”katanya untuk peserta pemilu.

Tidak hanya itu, dalam Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye pada Pemilu tahun 2024 ini juga ada pesan-pesan Bupati Blora, Arief Rohman. Menurutnya, kerawanan di Kabupaten Blora cukup rendah, Ia meninta koordinasi setiap stekholder yang ada.

Baca Juga :  Kesempatan Yang Langka Bisa Arbain di Nabawi (12- Habis)

“Kerawanan di Blora ini cukup rendah, Lakukan koordinasi dengan stakeholder, tingkatan sebagai upaya pencegahan pelanggaran Pemilu.” kata Bupati Blora.

Rangkaian acara Apel Siaga Pengawasan Pemilu Serentak tahun 2024 ini diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas dari jajaran Penyelenggara Pemilu Bawaslu dan KPU Kabupaten Blora, Forkompimda Kabupaten Blora, dan seluruh Parpol peserta Pemilu 2024 di Blora. ***

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.