- Bupati Arief Minta Pentas Seni Digelar Berkelanjutan
” GAMA ABILASA, pertunjukan seni tradisional Barongan Blora di Taman Tirtonadi, yang dikemas dengan alur cerita runtut tentang sejarah iring iringan Gembong Amijoyo, benar-benar merupakan pagelaran seni budaya asli Blora yang luar biasa dan perlu untuk terus didukung kelangsungannya. “
BLORA||topdetiknews.com – Pentas seni Barongan Blora yang dikemas dengan alur cerita runtut, dikemas dalam tajuk “Gama Abilasa” di Stadium Seni Budaya Taman Tirtonadi, Blora, Minggu malam (5/6/2022), terasa benar-benar istimewa. Warga masyarakat pun terpukau dan kangen dengan aroma itu.
Bahkan Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., yang hadir dan membuka acara bersama Wakilnya, Tri Yuli Setyowati, ST., MM, tak beranjak hingga pertunjukan yang berhasil mumukau penonton, hingga selesai.
Bupati dan Wakil Bupati Blora itu pun menyatakan, “Gama Abilasa”, pertunjukan seni tradisional Barongan Blora yang dikemas dengan alur cerita runtut tentang sejarah iring iringan Gembong Amijoyo, benar-benar merupakan pagelaran seni budaya asli Blora yang luar biasa dan perlu untuk terus didukung kelangsungannya.
Ada aura lain di pentas “Gama Abilasa” Seni Barong Blora yang mampu mengobati kerinduan adanya pentas seni di Tirtonadi, setelah dua tahun vakum akibat pandemi.
Dimana dalam pementasannya, ditampilkan beberapa tokoh seni barongan. Seperti Gembong Amijoyo, Untup, Nayantaka, Gaenah, Sekartaji, Jaka Lodra, jaranan, hingga Klana sewandana.
“ Ini merupakan pagelaran atau pertunjukan seni budaya asli Blora yang luar biasa dan perlu untuk terus didukung kelangsungannya,’’ ucap Bupati Arief yang merasa kagum dengan pementasan tersebut.
Menurutnya, tidak hanya luar biasa sajiannya, namun juga penontonnya. “Setelah dua tahun pandemi, akhirnya kini kita bisa melihat kembali pertunjukan seni budaya yang bagus. “Gama Abilasa” telah membangkitkan kembali semangat berkesenian di tempat ini. “
Berkelanjutan
Bupati Arief mengapresiasi dan menyatakan cukup kaget, bahwa pagelaran seni yang cukup menginspirasi itu dilaksanakan secara mandiri oleh teman-teman seniman.
“Karena memang tidak ada anggaran pemerintah untuk kegiatan ini. Semuanya murni usaha sawerannya teman teman seniman dan mencari sponsor. Top..!! Kita memfasilitasi tempat dan live streamingnya,” ungkapnya.
Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi dan tampilan yang bagus. Bupati yang akrab disapa Mas Arief inipun berharap ke depan event serupa bisa diselenggarakan secara berkala dan berkelanjutan.
Menurutnya, salah satu potensi wisata seni atau wisata budaya di Blora adalah Seni Barong. Untuk itu pihaknya akan rapatkan dengan dinas terkait dan para seniman, agar bisa nyengkuyung bersama sehingga pentas seni di Tirtonadi bisa berkelanjutan. Kalau tidak bisa seminggu sekali ya dua minggu sekali ada pertunjukan seni dis Tirtonadi.
Bupati menandaskan, branding Blora adalah Kota Barongan. Ratusan grup barongan ada di Blora, di masing-masing desa ada. Mungkin ada kalau 300 grup. Belum potensi lainnya seperti ketoprak, wayang, tayub, dan sanggar tari tradisional. Sehingga bisa digilir dan perlu diatur.
Terpisah, Handi Tri Kuncoro, salah satu penggagas acara menyatakan senang dan berterima kasih kepada seluruh seniman dan sponsor yang telah membantu terselenggaranya pentas perdana ini.
Dikatakan, berkat kerja keras dan kerja kompak tim, akhirnya bisa menampilkan karya untuk masyarakat Blora yang sudah dua tahun tidak nonton event seni budaya.
“ Matur nuwun atas semua dukungannya. Matur nuwun Pak Bupati dan Bu Wakil Bupati yang sudah menyempatkan hadir hingga selesai, bahkan ikut menari. Semoga ini bisa menjadi penyemangat kami untuk lebih baik kedepannya,” ucap Handi.
Gama Abilasa sendiri, lanjutnya, merupakan judul pementasan yang diambil dari bahasa Sansekerta, berarti perjalanan hawa nafsu. Yakni pertunjukan seni yang menceritakan perjalanan kisah percintaan Klana Sewandana dan Dewi Sekartaji, yang dihadang oleh Gembong Amijoyo (Barongan Blora) dan dibantu Joko Lodra.
Sopyan, warga Tambahrejo, yang hadir di Tirtonadi, mengaku senang bisa kembali menyaksikan pertunjukan barongan Blora yang digarap dengan bagus. “Rasa kangen suasana seperti ini jadi terobati. Bagus, semoga keinginan Pak Bupati untuk menggelar pertunjukan seni budaya secara rutin bisa terwujud. Kita setuju,” ucap Sopyan. *)
Reporter : Muji
Editor : Daryanto