Inikah Sinyal PDIP Tidak Ingin Kalah Lagi di Pilkada Blora ?

oleh -4157 Dilihat
oleh
TERIMA BERKAS : Ketua DPCPDI-P Blora, HM. Dasum (kanan), ketika menerima berkas pendaftaran Ketua Demokrat Blora, Ir. H. Bambang Susilo,yang berkeinginan maju nyalon Bupati lewat PDI-P.

Dengan mengenyampingkan wacana calon tunggal di Pilkada Blora, hitung-hitungannya sekarang, anggap saja sisa parpol yang belum menyatakan bergabung dengan PDI-P adalah PPP, Demokrat dan Nasdem, tentu ada beberapa formasi koalisi Parpol itu yang memungkinkan untuk bisa mengusung calon.

Diantaranya, Nasdem dengan Demokrat (10 kursi), Nasdem dengan PPP (12 kursi). Atau bisa juga ketiganya berkoalisi sehingga terkumpul 15 kursi. Hanya, lagi-lagi pertanyaannya, siap figur yang bakal diusung ? Ada sosok Ketua Demokrat, Ir H. Bambang Demokrat memang.

Sejarah Pahit

Dengan kondisi seperti itu, Jalmo, seorang kader PDI-P Blora, yakin jika PDI-P memang tidak ingin kalah lagi di Pilkada Blora. ”Berbagai strategi telah dirancang karena memang tidak ingin mengulang sejarah pahit di beberapa Pilkada sebelumnya,” tandas Jalmo. Menurutnya, saat ini tidak usah membahas siapa yang bakal mendapat rekom, melainkan PDI-P tidak ingin kalah lagi.

Baca Juga :  Gentle, Golkar ‘Legowo’ Akui Kemenangan Arief – Ethik

Sebagaimana diketahui, ini sejarah pahit PDI-P di Blora yang beberapa kali kalah di Pilkada, meski sejatinya “juara” di Pemilu Legislatif.

Di Pilkada Blora 2015, PDIP cetak rekor hattrick Kekalahan. Pasangan yang diusung PDIP yakni Abu Nafi – Dasum (ADA) kembali mengalami kekalahan dari pasangan Djoko Nugroho-Arief Rohman yang diusung oleh Nasdem, PKB, Hanura, PPP dan PKS.

Tinggalkan Balasan