” SEMUA proyek normalisasi pengendali banjir hingga peterngahan September 2023 ini masih berproses. Mudah-mudahan nanti bisa mengatasi banjir di Cepu yang sering terjadi akhir-akhir ini saat hujan deras,” tandas Bupati Blora, Arief Rohman. ”
BLORA, topdetiknews.com – Sejumlah proyek normalisasi saluran pengendali banjir di Cepu, saat ini terus dikebut. Bupati Blora, Arief Rohman, berharap, setelah normalisasi sejumlah saluran di Cepu yang saat ini tengah berproses diharapkan nantinya tidak lagi ada banjir di Cepu saat hujan deras.
”Semua proyek normalisasi pengendali banjir hingga peterngahan September 2023 ini masih berproses. Mudah-mudahan nanti bisa mengatasi banjir di Cepu yang sering terjadi akhir-akhir ini saat hujan deras,” tandas Bupati Arief.
Dijelaskan Kepala DPUPR Kabupaten Blora, Samgautama Karnajaya, melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA), Surat, sejumlah proyek normalisasi saluran pengendali banjir di Cepu hingga saat ini masih berproses.
Dicontohkan, dari sejumlah kegiatan yang ada hubungannya dengan.pengendalian banjir, salah satunya normalisasi saluran pengendali banjir Kecamatan Cepu di alur Bruk Kembar – Tuk Buntung, dengan dana Rp 1,7 Miliar. ”Progresnya belum maksimal memang, yakni per 10 September 2023, masih sekitar lebih kurang 13,374 %,” jelas Surat.
Disampaikan Surat, ada sejumlah kendala di kegiatan normalisasi sejumlah saluran banjir di Cepu . Diantaranya, lokasi kerja yang agak sulit karena konstruksi saluran lama sudah banyak didirikan bangunan rumah di sisi kanan kiri alur saluran.
Kondisi itu, lanjutnya, membuat kinerja alat berat untuk normalisasi belum bisa optimal dan harus pelan-pelan agar tidak merusak konstruksi bangunan yang sudah. ”Terlebih kondisi saluran yang masih basah dan banyak sampah. Tetapi kami yakin pekerjaan akan bisa diselesaikan sesuai kontrak,” tambah Kabid SDA, Surat.
Untuk kegiatan tersebut, sesuai yang tertera di papan proyek, judul kegiatan pembangunan saluran pengendali banjir di Kecamatan Cepu, sumber dana dari APBD, nomor kontrak 602.1/021/SP-SDA/2023.
Tanggal kontrak 17 Juli 2023, total anggarannya Rp 1.796. 302.000, dengan waktu pelaksanaannya 145 hari, dan akan selesai 9 Desember 2023,. Untuk penyedia Jasa Konstruksi CV. Widyatama.
Sejumlah Kegiatan
Diketahui, untuk mengatasi banjir di Cepu, Pemkab Blora di tahun 2023 ini melaksanakan sejumlah kegiatan di wilayah Kecamatan Cepu. Menurut Kabid SDA, Surat ST, total 18 paket kegiatan di bidang SDA tahun 2023, semua sudah berkontrak mulai 10 Juli 2023, dan sebagian besar ada di Cepu. ”Sesuai kontrak, semua pekerjaan berakhir paling lambat 15 Desember 2023,’’ jelasnya.
Sebanyak 18 paket pekerjaan yang ada di Cepu itu, diantaranya tersebut, masing pembangunan Embung Nglebok, Kecamatan Cepu. Pembangunan tanggul pengendali banjir Kelurahan Cepu, pembangunan tanggul pengendali banjir Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu.
Berikut pembangunan tanggul pengendali Banjir Kelurahan Tambakromo/Mulyorejo, Kecamatan Cepu, pembangunan tanggul pengendali banjir Kelurahan Karangboyo, penanganan longsoran anak sungai Desa Nganjuk, pembangunan Saluran Pengendali Banjir Kecamatan Cepu. ***
Reporter : Muji
Editor : Daryanto