” KONTEN Museum Migas Digital di Cepu, menurut Dirjen Migas, bisa berubah-ubah, dinamis, sesuai dengan kemajuan teknologi, informasi dan sebagainya. Harapannya, Museum Migas Digital itu nantinya akan menjadi museum pendidikan mulai anak SD, SMP, SMA, mahasiswa dan masyarakat umum. ”
BLORA, topdetiknews.com – Bupati Blora, H. Arief Rohman, menyambut baik dan berharap apa yang menjadi ide dari Dirjen Migas Kementerian ESDM, Prof. Ir. Tutuka Ariadji, M.Sc., Ph.D, tentang pendirian museum digital di Cepu, bisa terealisasi.
Bagaimana bentuk dan akan digunakan untuk apa museum tersebut ? Disampaikan Dirjen Migas Ir. Tutuka Ariadji, museum itu biasanya sejarah, tetapi ini tidak. ” Museum yang saya gagas tentang migas masa lampau, kini dan teknologi ke depan. ‘Bentuknya digital, sehingga tidak memerlukan ruangan yang besar,’’ tandasnya.
Kontennya, demikian Dirjen Migas, bisa berubah-ubah, dinamis, sesuai dengan kemajuan teknologi, informasi dan sebagainya. Harapannya, Museum Migas Digital itu nantinya akan menjadi museum pendidikan mulai anak SD, SMP, SMA, mahasiswa dan masyarakat umum.
‘’Sehingga dengan keberadaan museum migas digital itu, mereka (masyarakat) bisa mengerti informasi dengan baik tentang Migas, termotivasi bahwa Migas itu bisa untuk mereka masa depan. Karena migas itu tidak hanya energi, melainkan bisa untuk bahan baku yang terbarukan. Masyarakat memahami bahwa energi itu adalah kebutuhan yang menjadi pendorong segala kegiatan pembangunan,’’ pungkas Ir Tutuka.
Diketahui, saat menggelar FGD tentang pematangan konsep Cepu Raya, di ruang Rektorat Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu, Jumat (10/11/23) siang lalu, Dirjen Migas menggagas berdirinya museum igas digital di Cepu.
Dikatakan, Kawasan Cepu Raya “disepakati” brandingnya adalah Sumur Tua, dan harus ada konsep Tourism (pariwisata). Untuk itu, Ir. Tutuka menggagas perlunya berdiri Museum Migas Digital di Cepu.
Menurutnya, di Museum Migas Digital itu nantinya harus tercover seperti apa industri migas masa lalu, masa kini dan kedepannya. Untuk gedung bisa memanfaatkan gedung di lingkungan PPSDM Migas Cepu yang tidak terpakai, tinggal ditata sedikit-sedikit. ‘’Pendirian museum Migas di Cepu sangat pas, mengingat sejarah perminyakan yang ada di Cepu.’’ ***
Reporter : Muji
Editor : Daryanto