Penulis : Muji
Editor : Daryanto
” DI perhelatan Pengkoljagong Mural Festival 2020 yang ditutup Senin (31/08) siang di Balai Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Dewan juri yang terdiri dari 2 praktisi seni rupa dan seorang dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora, memutuskan, juara 1 Andika dan tim (Cepu), juara 2 Mei Candra dan tim (Doplang), disusul juara 3 Agus Suryanto dan tim (Blora)…..”
BLORA, topdetiknews.com – Ini para juara di perhelatan Pengkoljagong Mural Festival 2020 yang ditutup Senin (31/08) siang di Balai Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora. Dalam festival seni yang berlangsung selama sepuluh hari tersebut juga terpilih beberapa karya mural terbaik.
Dewan juri yang terdiri dari 2 praktisi seni rupa dan seorang dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora kemarin, memutuskan, juara 1 Andika dan tim (Cepu), juara 2 Mei Candra dan tim (Doplang), disusul juara 3 Agus Suryanto dan tim (Blora).
Sementara itu, juara harapan 1 Iswahyudi (Malang), harapan 2 Drs. Joko dan tim (Blora) dan juara harapan 3 Usye (Blora).
Pemural asal Rengasdengklok, Karawang, Agus Mulyana alias Ghaust Sedenk berhasil melukis pada 8 panel mural dinyatakan sebagai pemenang kompetisi mural terbanyak. Sedangkan pemural asal Kota Magelang, Subki berhasil melukis pada langit-langit bangunan. Panel tersebut merupakan langit-langit gedung BUMDes “Jaya Abadi” dan langit-langit kantor Kades Pengkoljagong. Atas pencapaian ini, Subki memenangkan kompetisi sebagai mural tersulit.
Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman Msi yang hadir dalam penutupan mengapresiasi kegiatan yang mengumpulkan lebih dari 40 perupa se- Jawa dan DIY tersebut. Menurutnya, Kades Pengkoljagong, Sugiyono, terbilang nekat dalam konteks yang positif.
“Bisa dibilang, mas Kades Sugiyono ini Kades Bonek alias Bondo Nekat. Bikin acara semeriah ini tanpa meminta bantuan Pemkab. Hanya pemberitahuan. Kita apresiasi ini. Apalagi mengusung tema pelestarian lingkungan. Semoga ke depan, Desa Pengkoljagong menjadi Desa Wisata, Desa Sapta Pesona,” ucap Wabup Arief.
Kades Pengkoljagong, Sugiyono mengaku sangat bergembira dengan suksesnya perhelatan di desanya. Pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para seniman lukis dan pemural yang telah memeriahkan festival seni ini.
Ada lebih dari 70 panel mural yang berhasil diselesaikan. Mungkin ini merupakan jumlah panel terbanyak yang berhasil diselesaikan dalam kompetisi mural. Namun demikian, kita tidak boleh berpuas diri dan jumawa. Semoga ke depan, kegiatan ini dapat menjadi event tahunan di desa kami,” harapnya. *)