” RUAS jalan Blora- Purwodadi saat ini dibangun dengan anggaran inpres jalan sebesar Rp 156 Miliar. Peningkatan jalan Blora – Purwodadi sudah dimulai minggu kedua bulan September lalu. Bupati Blora, H. Arief Rohman berharap, pekerjaan selesai tepat waktu, yakni Desember 2023. ”
BLORA, topdetiknews.com – Pembangunan Jalan Blora – Purwodadi yang didanai oleh pusat melalui anggaran Inpres jalan di Kementerian PUPR, saat ini terus berproses. Bupati Blora, H. Arief Rohman berharap pekerjaan tersebut selesai sesuai kontrak, yakni Desember 2023.
Dia mengaku, di berbagai kesempatan saat melakukan kunjungan kerja ke pedesaan selalu menyempatkan dri untuk melongok proses pekerjaan jalan yang dimulai sejak Minggu kedua bulan September lalu itu.
‘’Ini berkah perjuangan kami, sehingga tahun ini jalan Provinsi Blora- Purwodadi dibangun dengan dana Inpres Jalan. Tentu setelah jadi dampaknya sangat luar biasa. Salah satunya akan memudahkan akses Blora ke ibu kota Jawa Tengah (Semarang) atau sebaliknya,’’ tandasnya, Rabu (11/10/23)
‘’Semoga sesuai kontrak pekerjaan akan selesai tepat waktu, yakni Desember 2023 ini,’’ imbuh Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu.
Diketahui, ruas jalan Blora- Purwodadi saat ini dibangun dengan anggaran inpres jalan sebesar Rp 156 Miliar. Peningkatan jalan Blora – Purwodadi sudah dimulai minggu kedua bulan September lalu dan ditargetkan akhir bulan Desember selesai.
Ada 4 paket peningkatan jalan di Jalan Purwodadi – Blora. Yakni sepanjang 12 Kilometer, mulai Jalan Lingkar Utara Purwodadi sampai Ngawen, Blora. Jalan yang saat ini masih beraspal akan diganti dengan rigid beton tanpa tulangan.
Jalan akan diperlebar menjadi 8,2 meter. Bahu jalan juga diperkeras, kanan kiri masing-masing 1,4 Meter.
Paket 2A, 2B dan 3 memiliki panjang sekitar 8,9 Kilometer, yakni dari depan kantor Kecamatan Tawangharjo hingga Ngawen Blora. Paket 2A sepanjang 2,6 Kilometer dimulai dari depan kantor Kecamatan Tawangharjo hingga Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari senilai Rp 39 Miliar.
Paket 2B sepanjang 2,9 kilometer dengan nilai anggaran sebesar Rp 36,9 Miliar. Paket 2B dari Sambirejo sampai Wirosari. Sedangkan paket 3 sepanjang 3,4 Kilometer dari Wirosari sampai Ngawen, Blora senilai Rp 40 Milyar.
Kelas Ditingkatkan
Dibalik tengah berprosesnya pembangunan jalan Blora – Purwodadi itu, Mas Arief mempunyai harapan lebih, yakni mengusulkan ruas jalan Blora- Purwodadi tersebut ditingkatkan kelasnya menjadi jalan nasional.
Menurutnya, harapan kelas jalan bisa ditingkatkan menjadi jalan nasional itu, mengingat saat ini dan bahkan kedepan lalu lintas di jalur itu terus semakin padat.
Orang nomor satu di Blora itu mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi, Menteri PUPR, Menteri Bappenas, Mensesneg, dan DPU Jawa Tengah yang telah bersinergi untuk sesarengan mbangun Blora dengan dibangunnya jalan Blora – Purwodadi .
‘’Namun demikian, kalau boleh usul setelah dibangun nanti, jalan Blora – Purwodadi bisa dinaikan kelasnya menjadi jalan nasional,’’ harapnya. Jika usulan itu dikabulkan, tentu akan menyusul status jalan Blora – Rembang – Cepu yang sudah cukup lama menjadi jalan nasional. ***