” HASIL hitung cepat sementara dari DPC PDIP Blora di Pilkada Blora menyebut, pasangan ARTYS (Arief Rohman – Tri Yuli Setyowati) yang diusung PKB, PDI Perjuangan, PKS, Perindo dan PAN memperoleh 314.638 ( 57% ) suara dari total 548.723 suara...”
BLORA, topdetiknews.com – Hasil hitung cepat sementara dari DPC PDIP Blora di Pilkada Blora menyebut, pasangan ARTYS (Arief Rohman – Tri Yuli Setyowati) yang diusung PKB, PDI Perjuangan, PKS, Perindo dan PAN memperoleh 314.638 ( 57% ) suara dari total 548.723 suara.
Ketua DPC PDI Blora, HM. Dasum menjelaskan, dari 2.198 TPS yang ada, data sudah masuk seratus persen. Hasilnya, untuk Paslon No. 01 – ASRI (Drs.Dwi Astutiningsih dan Reza Yudha ) sebanyak 15.033 ( 3% ), Paslon No. 02 – ARTYS (H. Arief Rohman, MSi dan Tri Yuli Setyowati ST MM) memperoleh 314.638 ( 57% ) dan Paslon No.03 – UMAT (Dra.Umi Kulsum dan Agus Sugianto SE) memperoleh 219.052 ( 40% ).
Diketahui, prediksi banyak pihak bahwa pasangan ARTYS (Arief Rohman – Tri Yuli Setyowati) yang diusung PKB, PDI Perjuangan, PKS, Perindo dan PAN akan unggul di Pilkada Blora 2020, hampir mendekati kenyataan. Hingga Rabu (9/12/2020) sore, hasil penghitungan sementara Arief – Etyk unggul di sebagian besar kecamatan yang ada di Blora.
Bahkan, Ketua DPC PDI-P Blora, HM Dasum, menyebut untuk sementara perolehan suara pasangan Artys mencapai 59 persen. ‘’Alhamdulilah dan terimakasih atas dukungan dari semua pihak, untuk sementara pasangan yang kami usung angkanya di 59 persen,’’ jelasnya. Disebutkan, bahwa dari PDIP sendiri melakukan hitung cepat di pelaksanaan Pilkada tersebut.
Tunggu KPU
Sementara itu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Blora melalui Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Anny Aisyah menghimbau kepada para pasangan calon Pilkada Blora untuk menunggu hasil dari KPU.
Hal itu disampaikan terkait maraknya postingan di media sosial yang berisi ucapan selamat yang ditujukan ke pasangan calon meskipun saat ini KPU masih melakukan penghitungan. “Penting kami sampaikan kepada seluruh pasangan calon maupun tim kampanye untuk menunggu hasil resmi dari KPU Blora,” katanya di Kantor Bawaslu Kabupaten Blora, Kamis (10/12)
Anny juga menyampaikan kepada seluruh tim pemenangan paslon untuk tidak membuat kerumunan euforia dan saat tahapan rekapitulasi perolehan suara yang dilakukan jajaran KPU Blora. “Jangan berkerumunan, percayakan hasilnya kepada penyelenggara jajaran KPU untuk melakukan rekapitulasi dan Bawaslu untuk pengawasannya,” imbuhnya.
Ditandaskan, jangan sampai Pilkada yang sudah kondusif di Kabupaten Blora ini menjadi klaster penyebaran Covid-19. “Pandemi belum berakhir, mari untuk saling menghormati proses, jangan sampai Pilkada Blora ini menjadi klaster penyebaran Covid-19,’’ pintanya. *)
Penulis : Bagas Pratama
Editor : Daryanto