” SOAL informasi pemerintahan di Blora, memang saat ini sudah ada blorakab.go.id, namun itu berisi konten umum dan tidak spesifik. Ada khan yang Pemda secara umum di blorakab.go.id namun updatenya harus dimaksimalkan. Dengan satu kata dan tekad, harga mati web di semua OPD di Blora optimal dan terkelola. “
AGAK pesimis saat mendengar Pemkab Blora memprogramkan promosi pariwisata yang ada di Blora – sementara terkait telah operasionalnya Bandara Ngloram (Cepu), boleh dibilang sudah ketinggalan langkah untuk mempersiapkan paket potensi wisata sebagai daya dukung bandara tersebut.
Pesimis karena akan muncul pertanyaan, medianya mana? Satu sample ini saja sudah bisa digunakan sebagai sinyal bahwa Blora sudah seharusnya memiliki website yang optimal dan terkelola dengan baik. Begitupun juga dengan setiap OPD -nya.
Bagaimana mungkin misalkan Dinporabudpar sedang memprogramkan tentang promosi pariwisata Blora, sementara tidak ada media yang spesifik. Web di OPD bersangkutan ada tetapi tidak optimal dan terkelola. Kalau ada website yang optimal dan terkelola khan mudah. Gampang.
Sekalipun memang saat ini sudah ada blorakab.go.id, namun itu berisi konten umum dan tidak spesifik. Ada khan yang Pemda secara umum di blorakab.go.id namun updatenya harus dimaksimalkan. Dengan satu kata dan tekad, harga mati web di semua OPD di Blora optimal dan terkelola.
Terpenting, tekad itu juga diimbangi dengan kemampuan mengelola website pemerintah dengan baik dalam rangka menyajikan informasi kepada masyarakat. Jangan lupa juga menarik, komunikatif serta mudah diakses.
Tidak harus ribet, website yang baik adalah yang berisi konten yang bagus, baik informasi berkala, informasi serta merta dan informasi yang wajib tersedia setiap saat. Dan tidak kalah pentingnya dalam pengembangan dan pengelolaan website yakni data dan informasi harus selalu up to date.
Alhamdulilah, Bupati Blora, H. Arief Rohman telah membuat kebijakan untuk optimalisasi Web di semua OPD. Langkah awal sebagai percontohan web di tiga OPD (Dinkes, Diknas dan PU).
Strategis
Apresiat untuk Bupati Arief, karena dengan web di semua OPD optimal dan terkelola, fungsinya yang strategis untuk mendukung keterbukaan informasi publik. Dengan adanya website yang up to date diharapkan informasi-informasi mengenai kebijakan publik, layanan publik, program atau kegiatan, capaian kinerja dan potensi wilayah dapat disampaikan kepada publik.
Bukankah penggunaan website juga menjadi salah satu sarana penyampaian informasi publik yang efektif dan efisien pada era digital saat ini. Penyediaan website perangkat daerah diharapkan dapat menjadi sarana untuk menyampaikan informasi yang akurat, benar, tidak menyesatkan dan dapat diakses dengan mudah dan murah oleh semua pihak.
Tidak bisa ditawar, sebagai langkah awal terwujudnya implementasi e-Government Pemkab Blora, praktis harus diikuti dengan menampilkan secara interaktif jurnal informasi dan pembangunan daerah melalui website.
Melalui website itu akan terpaparkan segala informasi mengenai potensi daerah dalam segala aspek kehidupan daerah pemerintahan yang bersangkutan sebagai bentuk “transparansi” pemerintah terhadap masyarakat.
Sekaligus sebagai sarana untuk mensosialisasikan kebijakan/program pemerintah dan informasi pemerintah lainya kepada seluruh masyarakat, terutama masyarakat yang terjangkau oleh jaringan internet.
Juga memberikan media alternatif bagi peningkatan pembangunan daerah, melalui berbagai forum interaktif, yang meliputi, forum perdagangan, forum usaha kecil dan menengah, forum peningkatan agribisnis, forum kerjasama bisnis/partnership, forum lapangan kerja dan usaha, dan banyak hal.
Melalui website yang optimal dan terkelola, praktis akan menyediakan media bagi pemerintah daerah untuk mendapatkan feedback/masukan dari masyarakat dan pelaku bisnis lainnya. Menjadikan website sebagai satu-satunya portal yang menyajikan Journal, Informasi, dan potensi daerah secara terpadu dan menyeluruh. *)
Editor : Daryanto