Golkar Yakini Calon Tunggal di Pilkada Blora 2020

oleh -2489 Dilihat
oleh
Siswanto Spd || Foto : dok.

Dana Besar

Dikemukakan Siswanto, kebutuhan Pilkada itu besar, baik mulai sosialisasi, menjelang coblosan, publikasi dan lainnya. Kalau dalam perhitungannya calon Bupati minimal butuh biaya sekitar Rp 25 Miliar.

Sementara itu jika nantinya calon tunggal, cukup sosialisasi sehingga tidak perlu banyak uang yang dikeluarkan. Dampak positifnya setelah jadi seorang Bupati tidak akan ngoyo berfikir untuk mencari pengembalian.

” Calon jadi akan berpikir lebih jernih dalam pembangunan. Untuk itu saya menyarankan calon tunggal, sehingga Pilkada Blora nantinya murah dan tetap berkualitas,” papar Siswanto.

Baca Juga :  Rinci dan Terkonsep, Mas Arief Akan Lakukan Hal Ini Jika Menjadi Bupati Blora (1)

Siswanto menambahkan, kondusifitas wilayah itu penting. Sehingga pembangunan suatu wilayah, baik pembangunan hubungan antar manusia, kualitas manusia, termasuk pembangunan fisik bisa berjalan dengan baik.

Menurutnya, saat ini gejala gesek menggesek antara elit politik sudah mulai nampak dan muncul. Dampaknya, bagian-bagian dan elemen-elemen masyarakat juga merasakan akibatnya. *)

Penulis : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.