” SEMPAT gegerkan warga, seorang karyawan sebuah Bank swasta di Blora, Adi Khristiyawan (39), warga Jalan Nusantara 2 No.23, RT 07/ RW.02, Kelurahan Jetis, Kecamatan Blora Kota, ditemukan tewas di rumahnya, Rabu (17/3/2021), sekitar pukul 7.30 WIB.. ”
BLORA, topdetiknews.com – Gegerkan warga, seorang karyawan sebuah Bank swasta di Blora, Adi Khristiyawan (39), warga Jalan Nusantara 2 No.23, RT 07/ RW.02, Kelurahan Jetis, Kecamatan Blora Kota, ditemukan tewas di rumahnya, Rabu (17/3/2020), sekitar pukul 7.30 WIB.
Polisi masih menyelidiki latar belakang dari aksi nekad korban itu. Jelasnya, dari hasil visum Tim dokter menyebutkan, tidak ditemukan tanda – tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban memakai kemeja batik warna abu-abu, memakai kaos dalam warna putih, memakai celana panjang warna hitam. Pada tubuh korban ditemukan lebam pada kedua tangan dan kaki korban. Diperkirakan korban meninggal sekitar 1 jam sebelum dilakukan pemeriksaan medis.
Kapolsek Blora Kota, AKP Joko Priyono, SH ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa orang meninggal gantung diri di wilayah Kelurahan Jetis, Kecamatan Blora Kota itu. Dikemukakan, begitu mendapat laporan, pihaknya bersama Wakapolsek Blora, Iptu Ashari Yuwana, Kanit Reskrim Ipda Budi Santoso SH, dan Bhabinkamtibmas Babinsa dan sejumlah Tim Medis dari Puskesmas Jetis langsung datang ke lokasi untuk melakukan oleh kejadian.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, Rabu 17/3/2020, sekitar pukul 07.15 WIB, saat pembantu rumah tangga di rumah korban, Iswanti (39), sedang mencuci pakaian mendengar suara benda jatuh di rumah lantai dua
Sekira pukul 07.30 WIB, setelah selesai mencuci pakaian Iswanti berniat menjemur pakaian di lantai 2, namun saat sampai di lantai 2 melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan tali tampar plastik mengikat di leher.
Diketahui, posisi badan berdiri menghadap ke arah Timur, kedua tangan di samping badan lurus ke bawah, kedua kaki lurus ke bawah dan ujung kaki hampir menyentuh lantai. Korban memakai pakaian yang biasa untuk bekerja.
Melihat hal tersebut pembantu rumah tangga itu langsung turun ke lantai 1 sambil berteriak meminta tolong dan memberitahukannya kepada tetangga. Sejumlah warga langsung berdatangan, sementara sejumlah aparat dari Polsek Kota datang ke lokasi untuk melakukan oleh TKP.
Menurut aparat, berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan selembar kertas yang berisi tulisan permintaan maaf korban kepada istrinya karena korban sudah tidak kuat menanggung banyak hutang. *)
Penulis : Muji
Editor : Daryanto
