” SEORANG wanita muda ditemukan tewas di dalam kamar kos-kosan di bilangan Kelurahan Jetis, Kecamatan Blora Kota, Selasa (12/05/2020) siang sekitar pukul 12.00 WIB. Saat ditemukan, kondisi mayatnya sudah membusuk, dan hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya wanita muda tersebut. ”
BLORA, topdetiknews.com – Geger, seorang wanita muda ditemukan tewas di dalam kamar kos-kosan di bilangan Kelurahan Jetis, Kecamatan Blora Kota, Selasa (12/05/2020) siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Melihat kondisi mayat sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk, diperkirakan korban meninggal tiga hari sebelum ditemukan.
Kapolsek Blora Kota, AKP Joko Priyono ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat seorang wanita di kamar kos-kosan tersebut. ”Ya memang benar, ini kami dan tim baru saja selesai melakukan olah TKP,” jelasnya, Selasa (12/05/2020).
Ditanya identitas mayat itu, Kapolsek Joko menjelaskan, bahwa korban adalah seorang Sales Promotion Girl (SPG) INES di Swalayan Alfim.
Diperoleh keterangan, mayat tersebut ditemukan berawal, ketika pemilik kos, Suwarno, hendak menyalakan listrik aliran air, Selasa (12/05/2020). ”Awalnya saya mencium bau tak sedap dan sempat mencari sumber bau tersebut mulai dari lantai bawah hingga ke atas,” jelasnya.
Karena tak kunjung menemukan sumber bau tersebut, kemudian pemilik rumah pergi ke tempat kerja korban dan menanyakan ke temannya tentang keberadaan si korban.
Tiga Hari
Dari teman korban diperoleh informasi, bahwa korban sudah tidak masuk selama tiga hari, kemudian Suwarno kembali pulang dan mencari kunci cadangan kamar milik korban.
Saat membuka pintu kamar, terlihat tubuh korban sudah dalam kondisi membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap. Teridentifikasi korban bernama Rani Fatmawati (39), warga Dusun Paseban, Desa Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Korban merupakan salah satu karyawan Swalayan yang ada di Blora. Menurut teman korban, Novita, korban terakhir masuk kerja pada hari Jumat (08/05/2020) kemarin. Waktu itu kondisinya masih baik.
Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban Rani. ”Masih dalam penyelidikan,” ungkap Kapolsek Joko Priyono. *)
Penulis : Muji
Editor : Daryanto