Reporter : Muji Anggoro —– Editor : Daryanto
SAAT menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT), Koperasi Kelompok Tani “Mandiri Tebu” (Manteb) Blora, agendakan “Five in One”, yakni mengagendakan 5 acara yang semuanya untuk menaikkan posisi tawar petani tebu. Hasilnya, ada angin segar bagi para petani Tebu di Blora. Direktur Operasional PG GMM Bulog, Ihsan menyatakan, jika musim giling tahun 2020 ini, PG GMM akan memberikan pelayanan terbaik bagi para petani tebu di Blora. Diantaranya, jaminan harga yang menarik dan bersaing denga harga pabrik gula yang lain. Termasuk menjamin semua tebu di Blora akan ditebang.
TAK banyak yang tahu jika di Blora ada Koperasi Kelompok Tani “Mandiri Tebu” (Manteb), yang selama ini terus mengupayakan agar pertebuan di Blora bergairah. Harapannya, kegairahan pertebuan tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan para petani tebu di Blora.
Memanfaatkan keberadaan Pabrik Gula Gendis Multi Manis (PG GMM) Bulog yang ada di Todanan, Ketua Koperasi “Manteb”, Ir. H. Bambang Sulistya terus melakukan “inovasi” untuk meningkatkan eksistensi para petani tebu di Blora.
Seperti halnya saat menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Kamis 20/02/2020, lalu. Hari pelaksanaannya saja memilih hari Kamis Legi, yang konon merupakan hari istimewa dan bersejarah di dunia pertebuan.
”Dulu di jaman Belanda setiap aktifitas berkaitan denga pertebuan selalu diambil hari yang pakai pasaran Legi (manis). Agar berkah. Untuk itu RAT kami gelar di hari Kamis Legi, supaya keberadaan Koperasi Manteb bisa menambah keberkahan seluruh anggotanya,” jelas Bambang Sulis yang pernah menjabat Sekda Blora itu.
Tidak hanya itu, saat RAT yang dihadiri Direktur Operasional PT GMM Bulog Blora, Ihsan, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Blora, Sarmidi SP MM, perwakilan dari Bank Jateng, Cabang Blora, Antok, sengaja menyusun agenda “Five in One”, yakni mengagendakan 5 acara yang semuanya untuk menaikkan posisi tawar petani tebu.
