Penulis : Muji
Editor : Daryanto
” SEBANYAK empat kecamatan di Blora masuk zona orange penyebaran Covid -19. Masing-masing kecamatan Cepu, Ngawen, Japah, dan Banjarejo. Artinya empat kecamatan itu memiliki resiko sedang dalam penularan Covid-19. Kondisi itu akan terus berkembang dan bisa berubah dan akan Dinkes Blora akan mengevaluasi dalam dua minggu sekali….. ”
BLORA, topdetiknews.com – Per Jumat (14/08/2020), Kabupaten Blora secara umum berstatus zona kuning, dalam artian memiliki resiko rendah terhadap penularan Covid-19. Ada empat (4) kecamatan, yakni Cepu, Ngawen, Japah, dan Banjarejo yang masih masuk zona orange.
”Untuk empat kecamatan yang masuk zona orange itu, Cepu, Ngawen, Japah, dan Banjarejo, memiliki resiko sedang dalam penularan Covid-19. Kondisi itu akan terus berkembang dan bisa berubah dan akan dievaluasi dua minggu sekali,” jelas Kepada Dinkes Blora, Lilik Hernanto SKM MKes.
Dikemukakan, untuk jumlah kasus Covid -19 ada 173, yang sudah sembuh 124 (70 persen lebih). Tambahan kasus terbaru dari tanggal 11 – 13 Agustus 2020 ada sebanyak 10 kasus. Masing-masing dari Cepu 3 orang , Banjarejo 4 orang, Randublatung 1 kasus, Kedungtuban 1 orang dan Blora Kota 1 orang.
Sementara itu dikabarkan, orang nomor satu di Blora, Bupati H. Djoko Nugroho, Kamis (13/08/2020) lalu ikuti rapid test di pendapa Rumah Dinas Bupati, bersama peserta Rakor Program Pendidikan pada masa pandemi covid.
Dijelaskan Lilik Hernanto, saat ikut rapid test itu hasilnya non reaktif. Dikemukakan, Bupati Blora juga sudah menjalani swab test sekitar tiga pekan lalu dan hasilnya juga negatif. *)
