Edy Wuryanto, Anggota Komisi IX DPR RI menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hadir ditengah-tengah masyarakat Randublatung Khususnya desa Kutukan dan Masyarakat Doplang. Edy minta BOM bisa memberikan pengarahan kepada masyarakat tentang proses pendaftaran bahan makanan yang diproduksi masyarakat bisa masuk dan terdaftar di BPOM.
BLORA, topdetiknews.com – Sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) digelar Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto bersama BPOM. Sosialisasi diperuntukkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang obat dan makanan desa Kutukan dan Desa Doplang Kabupaten Blora, Senin (06/12).
Edy Wuryanto mengatakan Sosialisasi yang dilakukan ini sangat penting bagi pelaku UMKM mikro.
“Sosialisasi seperti KIE ini sangat penting untuk meningkatkan wawasan masyarakat khususnya pelaku UMKM pangan. Dengan harapan produk UMKM kita semakin sehat,” katanya
Ia Menambahkan Dengan semakin sehatnya UMKM, perekonomian masyarakat pun meningkat.
“Pemberdayaan UMKM terbukti merupakan penggerak roda perekonomian nasional dengan kontribusi pada penyerapan tenaga kerja lebih banyak dibanding bisnis lain,” jelas Edy.
UMKM mampu menekan jumlah angka pengangguran dan kemiskinan. Selama pandemi Covid-19, Edy menyatakan semua pihak tidak bisa memungkiri, bahwa pendapatan masyarakat pelaku UMKM terpukul ke bawah.
Edy juga mengingatkan, produk UMKM yang berkualitas itu bukan hanya harus bagus secara kasat mata. Menurutnya, ada empat hal yang harus dimiliki produk UMKM untuk bisa disebut sebagai produk berkualitas.
