Dua Kebakaran di Blora Akibatkan Kerugian Rp 0,5 Miliar Lebih

oleh -743 Dilihat
oleh
PADAMKAN API : Petugas pemadam api berjibaku memadamkan api yang melalap sejumlah rumah warga di Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung, Sabtu (24/7/2021) sore lalu.

” ASTAGFIRULLAH ….Dua peristiwa kebakaran di lokasi berbeda di Blora, Jumat (23/07/2021) dan Sabtu  (24/7/2021), akibatkan kerugian material sekitar Rp 0,5 Milliar lebih. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu….”

BLORA, topdetiknews.com – Dua peristiwa kebakaran di lokasi berbeda di Blora, Jumat (23/07/2021) dan Sabtu  (24/7/2021), akibatkan kerugian material sekitar Rp 0,5 Milliar lebih. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Kebakaran yang terjadi  (23/07/2021) lalu, menimpa rumah tinggal milik Supratno (45), warga Desa Bradeg, RT01/RW 02, Kecamatan Ngawen, sekitar pukul 08.00 WIB. Penyebabnya diduga korsleting listrik.

Menurut Kepala Desa Bradag, Sutarmidi, diduga kebakaran yang meludeskan dua rumah dari tiga rumah milik Supratno itu terjadi akibat korsleting arus listrik. ‘’Saat peristiwa, rumah dalam kondisi lagi kosong. Supratno baru pergi, sementara istrinya ke sawah,’’ jelasnya.

Api baru bisa dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran dibantu warga sekitar kurang lebih satu jam kemudian. Tidak ada korban jiwa, namun barang-barang yang ada di dalam rumah korban  tidak bisa diselamatkan, sehingga diperkirakan kerugian mencapai sekitar Rp 100 juta.

Baca Juga :  Serah Terima Jabatan Kasat Reskrim Dan Kasat Lantas Dipimpin Langsung Kapolres Baru

Di Randublatung

Sementara itu, kebakaran dengan korban lebih banyak dan kerugian lebih besar terjadi Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung, Sabtu (24/7/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam peristiwa yang diduga dipicu ledakan gas tabung itu meluluhlantakan 5 rumah warga di Kelurahan Wulung RT/01/RW 02.

Kerugian akibat peristiwa yang menghanguskan lima rumah warga, masing-masing milik  Agus (35), Lasidin (66), Sri Lestari (42) Mujito (53) dan Sunarti (55) itu cukup besar, yakni mencapai sekitar Rp 550 juta.

Informasi dari kepolisian setempat, munculnya api dipicu dari ledakan tabung gas di dapur rumah warga. “Sebelum api berkobar, saksi yang berada di belakang rumah mendengar suara ledakan dari dapur rumah milik Agus,” papar Kapolsek Randublatung, AKP Wismo.

Saat kebakaran terjadi, warga sekitar datang dan bergotong-royong memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Api kemudian membesar dan menjalar ke empat unit rumah warga lainnya yang berdekatan dengan rumah Agus.

Baca Juga :  Begitu Perhatian Kapolres Blora Terhadap Profesi Wartawan

Sekitar satu jam kemudian, unit kendaraan dari Pemadam Kebakaran BPBD Blora tiba di TKP untuk memadamkan sisa api. Setelah berjuang hampir satu setengah jam, akhirnya si jago merah berhasil dipadamkan. Meski tak ada korban jiwa, kerugian akibat peristiwa tersebut ditaksir sekitar Rp550 juta. *)

Penulis : Muji
Editor : Daryanto

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.