” KEPALA Dinas PUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Surat, ST, untuk penanganan longsoran di Gabusan, pihaknya berkolaborasi dengan BBWS Bengawan Solo dan Pemerintah Desa Gabusan, serta warga setempat. ”
BLORA,topdetiknews.com – Berkolaborasi dengan berbagai pihak, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Blora, melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA), mulai tangani longsoran anak Sungai Wulung, di Dukuh Ngembak, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, sejak Kamis (24 /05/2023) lalu.
Alat berat Excavator dari DPUPR Blora sudah didatangkan ke lokasi untuk memulai pekerjaan pembersihan lokasi dan galian pondasi konstruksi Bronjong yang akan dipasang.
Dikemukakan Kepala Dinas PUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Surat, ST, untuk penanganan longsoran di Gabusan, pihaknya berkolaborasi dengan BBWS Bengawan Solo dan Pemerintah Desa Gabusan, serta warga setempat.
Dijelaskan Surat, pihaknya bersama jajaran tim teknis akan terus di lapangan membantu mengarahkan jalannya pekerjaan penanganan longsoran di Gabusan agar sesuai dengan yang telah direncanakan.
Bentuk kolaborasi itu, lanjutnya, alat berat dan tenaga teknis dibantu dari DPUPR Blora, BBWS Bengawan Solo memberikan bantuan bronjong sebanyak kurang lebih 300 buah. Sementara itu pihak desa menyediakan material batu belah dan tenaga kerjanya. ‘’ Pekerjaan ini dilaksanakan sepenuhnya secara gotong royong padat karya oleh tenaga kerja warga setempat,’’ jelas Kabid sdA DPUPR Blora, Surat.
Adapun titik lokasi longsoran yang akan ditangani ada 2 titik, masing-masing lokasi longsoran di area makam Dukuh Ngembak dan longsoran jembatan Dukuh Ngembak yang terletak di aliran anak sungai Wulung.
Sementara itu, Suranto, tokoh masyarakat setempat, mengucapkan, terima kasih kepada Bupati Blora, BBWS Bengawan Solo dan DPUPR Blora, yang sudah membantu mengupayakan penanganan longsoran di dukuh Ngembak Desa Gabusan. ‘’Dengan tertanganinya longsoran itu, semoga aktifitas warga Ngembak Desa Gabusan dan sekitarnya bisa normal kembali,’’ paparnya. *)