Dikemukakan Karwi, pihaknya mendukung acara mancing ikan sebagai hiburan warga di bendungan Gabus tersebut. ”Kami sangat mendukung, dan justru dengan mudah saya gunakan untuk mengedukasi warga masyarakat agar bisa ikut berpartisipasi merawat dan menjaga bendungan serta jaringan irigasi,” ucapnya.
Dilarang Mandi
Disaat acara mancing lele tersebut, disampaikan pula, kepada warga masyarakat, khususnya anak-anak dilarang mandi di bendungan. Apalagi di saat musim penghujan seperti saat ini volume air meningkat.
Bersamaan dengan itu pihak DPUPR juga memasang papan peringatan tentang larangan jangan mandi di bendungan. Dipesankan, hati-hati ketika beraktivitas di sekitar bendungan, ”kami sangat berharap himbauan dan larangan itu ditaati, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya korban tenggelam,” tambah Karwi.
Acara mancing ikan lele di Bendung Gabus, Minggu kemarin mampu memantik keinginan warga yang cukup banyak. Mereka rela berdesak-desakan untuk mencari hiburan, sebagian diantaranya menyalurkan hobi.
Ratusan warga sejak pagi sudah mulai berdatangan dan memilih tempat duduk di tepi bendungan. Diperkirakan jumlah pemancing akan terus meningkat, lantaran waktunya dibebaskan.