” DINAS Kesehatan (Dinkes) Blora kembali ingatkan warga untuk giat Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN). Pasalnya, kasus Demam Berdarah (DB) merangkak naik. Tercatat dalam sebulan terakhir ini ada tambahan 16 kasus DB di Blora. ”
BLORA, topdetiknews.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora kembali ingatkan warga untuk giat Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN). Pasalnya, kasus Demam Berdarah (DB) merangkak naik. Tercatat dalam sebulan terakhir ini ada tambahan 16 kasus DB di Blora.
‘’Hanya dengan PSN yang paling efektif untuk menekan lonjakan kasus DBD,’’ jelas Kepala Dinkes Blora, Edy Widayat, Rabu (20/10/2021).
Dikatakan, menyusul adanya beberapa kasus DB baru, pihaknya segera menindaklanjuti dengan melakukan foging. ‘’Kita fogging jika ada kasus di suatu wilayah, hanya ingat fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sementara dengan PSN bisa membunuh hingga ke jentik-jentik nyamuk,’’ tambah Edy Widayat.
Dari pantauan, di Kelurahan Kauman yang sebulan lalu ada 4 warga setempat yang terkena DB, kini kembali ada satu warga setempat, yakni Muslim, warga RT 5/ RW 2 Kelurahan setempat, terkena DB.
Lurah Kauman, Marthin Ukie Andhana, SE, Msi, ucapkan terimakasih kepada Puskesmas Blora dan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora yang segera tindaklanjuti dengan melakukan penyemprotan atau fogging.
‘’Kepada warga Kauman saya berharap untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan masing – masing untuk mencegah demam berdarah dengan melaksanakan 3 M (menguras, menutup, mengubur),’’ papar Lurah Ukie.
50 Kasus
Diketahui, saat ini kasus demam berdarah dengue (DBD) di Blora cenderung naik. Tercatat dalam sebulan terakhir ini ada tambahan 16 kasus DB, sehingga total ada 50 kasus DB di Blora.
Dari catatan, per Rabu (23/9 /2021) lalu ada 34 warga Blora yang terserang penyakit yang penyebarannya melalui nyamuk aedes Aegypti itu.
Dari data yang ada di Dinkes Blora, di tahun 2021 ini hingga bulan Oktober (Minggu ke -41), selain total kasus DBD mencapai 50 kasus, yang terindikasi terkena Demam Dengue (DD) (masuk kategori DBD tetapi belum parah-Red), ada 98 orang.
Menurut Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Sutik, memang benar jika hingga Oktober 2021, tercatat ada 50 warga Blora yang terserang DBD. Sementara itu untuk yang teridentifikasi DD sejumlah 98 orang.
Dijelaskan, untuk yang masuk kategori Demam Dengue sebenarnya sama dengan DBD, hanya belum parah dan trombositnya belum naik 20 persen. Untuk itu Sutik mengingatkan, agar seluruh warga Blora untuk waspada dengan potensi merebaknya serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini. *)
Reporter : Muji
Editor : Daryanto