BANDAR LAMPUNG – Kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan seorang laki-laki berinisial IA dan istri orang berinisial SM dari Bandar Lampung semakin mengejutkan. Kedua orang tersebut diduga telah melarikan diri dan sedang dalam pencarian oleh pihak kepolisian. Keduanya diduga telah tinggal bersama di perbatasan Rawa Jitu dengan Sungai Menang, Sumatera Selatan tanpa sepengetahuan suami SM.
Menurut keterangan dari Kapolres Tulang Bawang AKBP Fajar Junaidi, IA diduga telah membawa lari SM beserta anaknya ke sebuah lokasi perkebunan tebu di kecamatan Sungai Menang Sumatera Selatan perbatasan Rawa Jitu Selatan. Dalam kasus ini, IA diduga telah menjalin hubungan selama beberapa bulan dengan SM yang merupakan istri dari orang lain. SM memutuskan untuk kabur dan meninggalkan suami serta keluarganya.
Selain itu, dalam perkembangan terbaru, ditemukan informasi bahwa IA juga telah mengajak SM bekerja di sebuah pabrik tebu yang terletak di daerah tersebut. Mereka dikabarkan tinggal berdua di sana tanpa sepengetahuan suami SM.
“Saat ini, kami tengah melakukan pencarian terhadap keduanya. Kami telah membentuk tim untuk memantau dan mencari keberadaan mereka,” ujar AKBP Fajar Junaidi.
Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan terkait kasus ini dan menemukan bukti-bukti yang kuat mengenai perselingkuhan antara IA dan SM. Dalam kasus ini, pasal tentang perselingkuhan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dapat diterapkan terhadap kedua orang tersebut.
Sementara itu, suami SM yang tidak ingin disebut namanya, merasa sangat terpukul dan mengaku tidak menyangka bahwa istrinya bisa berselingkuh. Dia berharap agar kedua pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Kami sangat berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap kedua pelaku dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku. Saya merasa sangat terpukul dengan perbuatan istri saya yang telah memilih untuk berselingkuh,” ujar suami SM.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pencarian terhadap kedua pelaku. Polisi juga meminta kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan I dan SM untuk segera melaporkannya kepada pihak kepolisian terdekat.
