Dandim Ingatkan Persediaan Oksigen, Kapolres Minta Ada  Rangking Capaian Vaksin

oleh -1417 Dilihat
oleh
  • Blora Antisipasi Dini Gelombang Omicron

” USAI mengikuti arahan dari Presiden Joko Widodo, Senin (7/2/2022) siang, mewakili Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, ST., MM.,  meminta BPBD untuk segera berkoordinasi menyediakan tempat isolasi terpusat (isoter) sebagai bentuk antisipasi jika nantinya terjadi lonjakan kasus pandemic gelombang omikron di Blora. “

BLORA, topdetiknews.com – Antisipasi dini dilakukan kemungkinan gelombang covid -19 (omicron) merebak di Blora. Mulai dari menyediakan tempat isolasi terpadu, ketersediaan oksigen hingga perlunya untuk membuang rangking capaian vaksin di masing-masing kecamatan.

Usai mengikuti arahan dari Presiden Joko Widodo, Senin (7/2/2022) siang, mewakili Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, ST., MM.,  meminta BPBD untuk segera berkoordinasi menyediakan tempat isolasi terpusat (isoter) sebagai bentuk antisipasi jika nantinya terjadi lonjakan kasus pandemic gelombang omikron di Blora.

Sementara itu, Dandim Letkol. Inf. Andy Soelistyo Kurniawan Putro, S.Sos., M.Tr (Han), yang ikut hadir meminta agar seluruh RS baik RSUD maupun RS swasta tetap menjaga stok ketersediaan oksigen.

“Kita sudah pernah mengalami kelangkaan oksigen, maka jangan sampai ini terulang kembali. Kami minta stok oksigen untuk dipastikan dan diperuntukkan kepada yang memang butuh. Kemudian aktifkan kembali jogo tonggo,” papar Dandim.

Baca Juga :  Jalan Randublatung – Getas Dibangun Tahun Ini Dengan Dana Rp 70 Miliar

Rangking Vaksinasi

Sedangkan Kapolres Blora,  AKBP Aan Hardiansyah, SH., MH., memberi masukan terkait upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Blora.

“Tolong Pak Bupati dan Wakil Bupati bisa minta dinas terkait menyusun rangking capaian vaksinasi tiap kecamatan sehingga bisa diketahui kecamatan mana yang rendah untuk diserbu bersama TNI Polri. Sedangkan para Camat juga menyusun peringkat vaksinasi per desa sehingga terlihat juga desa mana yang rendah,” kata Kapolres.

Kapolres juga menyarankan agar dibuat WAG Forkopimda dengan para pasien terkonfirmasi positif untuk memantau langsung proses pengobatan. “Sebagai bentuk antisipasi penularan yang meluas, kita dari Kepolisian juga akan meninjau kembali izin-izin acara keramaian yang masuk ke Polres,” pungkas Kapolres.

Terpisah Kepala Kajari Blora, Yohanes Avilla Agus Awanto, SH., menekankan perlu diutamakan pencegahannya, baik vaksinasi terus digenjot dan pengetatan kembali prokesnya.

“Pencegahan saat ini saya rasa lebih utama, walaupun upaya penanganannya nanti juga harus diperhatikan. Upaya 3T nya juga harus terus dilakukan untuk deteksi dini,” tambah Kajari.

Baca Juga :  Tambah 53 Kasus Covid Baru, Petugas Gabungan di Blora Semprotkan Disinfektan di Sejumlah Jalan Protokol

88,2 Persen

Untuk perkembangan vaksinasi di Blora, dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, S.Pd., M.Kes., MH, per 7 Februari 2022 capaian vaksinasi dosis pertama sudah 88,2 persen, dosis dua 66,0 persen, dan dosis tiga (booster) baru 2,5 persen.

Sedangkan untuk vaksinasi lansia dosis pertama 81,9 persen, dosis dua 56,0 persen, dan dosis tiga lansia 2,2 persen. Untuk data kasus covid -19 per Senin (7/2/2022), ada 42 yang terkonfirmasi positif, 2 diantaranya dirawat di RS, sedangkan 40 lainnya menjalani isolasi mandiri. *)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.