- Pemkab Segera MoU Dengan BUMD Pangan DKI Jakarta
” BUPATI Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si. mengungkapkan, dalam waktu dekat Pemkab akan melakukan penandatanganan kerjasama dengan PT Darma Jaya Jakarta (BUMD Pangan DKI Jakarta) sebagai pengambil alih (off taker) penyaluran sapi untuk pemenuhan kebutuhan daging di Jakarta dari Blora. “
BLORA || topdetiknews.com – Kabar baik bagi para peternak sapi di Blora. Tidak lama lagi daging-daging sapi asal Blora bakal dikirim ke Jakarta untuk pemenuhan kebutuhan daging sapi di wilayah tersebut.
Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si. mengungkapkan, dalam waktu dekat Pemkab akan melakukan penandatanganan kerjasama dengan PT Darma Jaya Jakarta (BUMD Pangan DKI Jakarta) sebagai pengambil alih (off taker) penyaluran sapi untuk pemenuhan kebutuhan daging di Jakarta dari Blora.
Bupati mengemukakan hal itu, di sela-sela mendampingi 17 pemuda asal Blora yang mengikuti pelatihan peternak milenial di Bengkel Sapi Kalijeruk, Sleman, Yogyakarta. Ikut serta di acara itu Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM.
Dikemukakan Bupati Arief, kelak pemuda-pemuda yang mengikuti pelatihan tersebut menjadi peternak milenial, maka Pemkab Blora akan menyiapkan pemasarannya.
“ PT Darma Jaya akan siap jadi off taker -nya. Tidak lama lagi Pemkab akan melakukan penandatanganan kerjasama dengannya. Sehingga daging daging sapi dari Blora bisa dikirim ke Jakarta dengan baik. Sedangkan permodalan, akan kita gandeng perbankan daerah untuk memberikan kredit murah,” papar Arief Rohman.
Peternak Milenial
Dijelaskan Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, drh. R. Gundala Wijasena, MP., jumlah pemuda Blora yang mengikuti pelatihan peternak milenial, dengan narasumber Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN. Eng., Guru Besar UGM Yogyakarta sekaligus mantan Dekan Fakultas Peternakan UGM itu, sejumlah 17 orang dari beragam latar belakang.
“Untuk tahap ini ada 17 peserta yang kita kirim ke Prof. Ali Agus dalam rangka mengikuti pelatihan peternak milenial. Harapannya kedepan mereka semakin mantap untuk ikut terjun menjadi peternak di daerah,” ucap Gundala Wijasena.
Bupati H. Arief Rohman berharap, para duta pemuda Blora itu kelak menjadi para peternak muda yang mampu membangun sektor peternakan sapi maupun kambing di Blora. Mengingat saat ini jumlah populasi sapi di Blora terbesar di Jawa Tengah.
Sementara itu, Prof. Ali Agus menerangkan, selama pelatihan seluruh peserta diberikan edukasi tentang cara memilih bakalan, kemudian teknologi penggemukan ternak sapi, cara membuat pakan, perawatan sapi, hingga bagaimana cara menanam hijauan sebagai bahan dasar pakan ternak.
Khoirunnisa, salah satu peserta pelatihan peternak milenial asal Desa Bakah, Kecamatan Kunduran, mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti kegiatan ini di Bengkel Sapi Kalijeruk.
“Terimakasih Pak Bupati dan jajarannya yang telah memfasilitasi kami bersama teman-teman untuk belajar kesini. Ini kesempatan yang langka sekaligus luar biasa bagi kami semua,’’ tutur Khoirunnisa.
Dia berharap, nantinya tidak semua pemuda yang lulus kuliah berharap jadi pegawai negeri atau mencari pekerjaan formal di kota orang. Melainkan, bersedia pulang kampung membangun usaha sendiri untuk mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya seperti peternakan sapi. *)
Reporter : Muji
Editor : Daryanto