Bupati Dukung Polres Blora Usut Tuntas Kasus “Pelecehan Seksual Difabel”

oleh -1893 Dilihat
Kapolres Blora, AKBP Fahrurozi, SIK., MM., MH., menyampaikan bahwa sampai saat ini petugas telah melakukan penyelidikan dan menangani serius kasus tersebut, Jumat (13/1/2023) siang. || foto. Topdetiknews.com/muji

BLORA, topdetiknews.com – Mencuatnya kasus pelecehan seksual yang dialami seorang wanita difabel tuna rungu dan tuna grahita di Kecamatan Jepon, mengundang keprihatinan Bupati H. Arief Rohman, SIP., M.Si. Terlebih difabel korban dengan inisial “F” tersebut sampai melahirkan anak dua kali.

Bupati yang akrab disapa Mas Arief ini mendukung sepenuhnya agar Polres Blora bisa mengusut tuntas kasus ini dan pelakunya segera ditemukan dan diadili sesuai hukum yang berlaku.

“Ini memang memprihatinkan, dan termasuk kejahatan yang keji. Apalagi korbannya seorang difabel yang berkebutuhan khusus. Kami sangat mendukung agar Polres Blora bisa mengusut tuntas siapa pelakunya, dan diproses hukum,” tegas Bupati saat press rilis Kasus Rudapaksa Difabel bersama Kapolres Blora, perwakilan Dinas Sosial PPPA, dan Bidan Desa, di Gedung Arya Guna, Mapolres Blora, Jumat (13/1/2023) siang.

Baca Juga :  Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Blora Ajak Media Sosialisasikan Pemilu 2024

Menurut Mas Arief, Pemkab melalui Dinas Sosial PPPA dan Bidan Desa telah melakukan pendampingan ekonomi, pendampingan psikologi, dan pendampingan kesehatan sejak kehamilan hingga persalinan beberapa hari lalu. Sedangkan pengusutan kasus untuk menangkap pelakunya diserahkan kepada Kepolisian.

“Pendampingan terus dilakukan Dinas Sosial PPPA dan Bidan Desa. Kami ingin ini segera terungkap dan jangan sampai ada lagi kasus rudapaksa terhadap difabel di Kabupaten Blora. Monggo kita semua meningkatkan pendampingan, dan perlindungan bagi difabel,” tambah Mas Arief di depan awak media, dan jajaran pejabat Polres Blora serta para guru SLB, dan Bidan Desa.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.