Bupati Arief Rohman berharap, kedepannya Gubug Payung dapat dikembangkan menjadi sarana edukasi juga bagi para anak-anak yang menjadi generasi penerus. Sehingga mereka dapat mengetahui potensi kayu jati dari Kabupaten Blora.
BLORA, topdetiknews.com – Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP.,M.Si bersama dengan Direktur Utama (Dirut) Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro berkesempatan mengunjungi kawasan Wana Wisata Hutan Alam Jati ‘Gubug Payung’ yang berada pada kawasan hutan jati KPH Cepu di Kecamatan Sambong, Rabu (16/6/2021).
Bersama dengan Dirut Perum Perhutani, Bupati Blora meninjau keberadaan pohon-pohon Jati yang memiliki ukuran besar dengan usia rata-rata 200 tahun lebih.
Selain itu, rombongan pun turut menyempatkan diri melihat fasilitas-fasilitas wisata yang tersedia di Gubug Payung.
Pada kesempatan tersebut, Bupati mengajak Perum Perhutani untuk bersinergi dalam pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Blora kedepannya, salah satunya adalah wisata Gubug Payung. Mengingat Blora sebagian wilayahnya merupakan kawasan hutan.
“Ini salah satu kekayaan Perhutani di Indonesia, ini di Gubug Payung kedepan kita berharap sinergi antara Perhutani dengan Pemkab Blora dan stakeholder lain, kita ingin kembangkan menjadi wisata alam” ungkap Bupati
Bupati Arief Rohman berharap, kedepannya Gubug Payung dapat dikembangkan menjadi sarana edukasi juga bagi para anak-anak yang menjadi generasi penerus. Sehingga mereka dapat mengetahui potensi kayu jati dari Kabupaten Blora.
“Biar anak kita tahu bahwa di Blora ini ada potensi sumber daya alam khususnya kayu jati yang sangat luar biasa untuk pembelajaran anak-anak kita. Mohon dukungannya Pak Direktur,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Wahyu Kuncoro menyambut baik ajakan dari Pemkab Blora untuk bersinergi bersama.
“Terima kasih sekali atas dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Blora, dan saya selaku Dirut Perhutani akan mendukung penuh apa yang menjadi perencanaan Pemerintah Kabupaten Blora” terang Dirut Perhutani tersebut
Lanjutnya, Perum Perhutani siap mendukung upaya pengembangan pariwisata di Blora yang nantinya dapat mendorong perekonomian masyarakat setempat.
“Program-program yang saya pikir sangat bagus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar desa hutan. Karena salah satu tugas kita juga untuk hal tersebut, terimakasih Pak Bupati supportnya kita akan segera tindak lanjuti secara konkret” sambungnya
Sebagai informasi, kawasan wisata Gubug Payung memiliki luasan lahan 26,9 Ha dengan jumlah sekitar 1.131 pohon dengan tinggi rata-rata 38 m.
Usai meninjau wisata Gubug Payung, Bupati beserta Dirut Perhutani meninjau salah satu wisata edukasi Heritage Trainz Loco Tour Cepu yang dikelola oleh KPH Perhutani Cepu. Setelah rombongan meninjau koleksi-koleksi kereta tua yang ada, kemudian rombongan berkesempatan menaiki salah satu kereta berkeliling kawasan setempat.
Bupati berharap Heritage Trainz Loco Tour Cepu ini juga bisa dikembangkan, selain kerjasama dengan Perhutani juga dengan Pemkab Bojonegoro. Karena jalur relnya melintas hingga Desa Batokan Kecamatan Kasiman dan berputar hingga Gubug Payung. *)